Bola mata Zhou Ning nampak pudar, dengan mata seperti itu dia menatap kosong ke depan, "tidak apa-apa, jangan pikirkan itu, ini hanya sementara, nanti aku akan baik-baik saja!" Jawabnya."Hemmph kukira tidak, serangan balik mata dewa bukanlah hal biasa! Kita hampir mati tadi!" Ucap pangeran suci iblis di dalam tubuhnya. Tapi Zhou Ning tak menghiraukannya."Kau! lagi-lagi tak menghiraukan aku! Luar Biasa ya, padahal aku sudah menyelamatkanmu tadi, hahhh ... sudahlah.""Menyelamatkanku? Jika aku lengah sedikit saja, kau mungkin akan membunuhku," sahut Zhou Ning segera."Kau! Huh!"Wu Xia mulai berbicara, dengan rasa bersalah, "Kak, ini semua karena aku--"Ptak!Zhou Ning mengetuk kepala Wu Xia pelan, "apa sih yang ada di kepalamu itu, ini bukan karenamu," tersenyum lalu melanjutkan, "gadis konyol.""Sudah jangan menangis lagi, nanti matamu bengkak bagaimana?"Wu Xia menunduk pelan, "mhm, asalkan kakak baik-baik saja, aku tidak akan menangis lagi.""Kakak baik-baik saja kok," jawab Zhou
Akademi itu begitu besar, domain putih salju yang memenuhinya indah, itu sangat megah karena dihiasi oleh kristal-kristal spiritual super.Kapal terbang pun mendarat di depannya.Bukan hanya tampilan luarnya saja yang mengagumkan, tampilan dalamnya pun begitu luar biasa. "Mengagumkan, akademi roh seribu angin menjadi salah satu akademi terbaik di benua ini memang tidak tanpa alasan," gumam Lu Ze sembari meregahkan pandangannya ke seluruh tempat.'Tempat ini memang luar biasa, lalu di atas sana, itu adalah kristal spiritual kuno, bahkan lantai pertama, berlatih satu jam di dalamnya sama dengan berlatih selama 1 tahun, semakin tinggi lantai, aku merasakan energi yang luar biasa,' gumam Zhou Ning dalam hatinya."Tuan, apa anda juga tertarik dengan gedung itu, ini adalah gedung puncak angin surgawi kami, pusat dari akademi roh, gedung ini memiliki sembilan lantai, akan ada ujian di setiap lantai, siapapun yang berhasil dalam ujian itu, maka berhak untuk berlatih di dalamnya," jelas Gu Pi
Zhou Ning menoleh pelan, raut wajahnya biasa. Tak paham mengapa orang itu berteriak padanya, dia bahkan tak mengenalnya.Sambil melenggang maju, Wang Jun berteriak dengan wajah yang sombong, "Ya kau! Turunkan matamu itu! Siapa kau! Berani sekali kau menatapku seperti itu hah, aku ini adalah-- Akh!" Aura yang kuat langsung menghantam Wang Jun, membuatnya terlempar seketika."Hmmmph!" dengan marah Raja perang Yan segera menaruh tangannya ke belakang, "lancang sekali!" Ucapnya dengan wajah dan aura yang mendominasi.Gu Ping mengerutkan kening, dia menatap Gu Rui dengan lekat. "Orang macam apa yang kau bawa itu, Gu Rui!""Guru, mohon maafkan dia," ucap Gu Rui segera, keringat menetes di pelipisnya."Kau? Meminta maaf untuknya? Ada apa denganmu?""Guru, dia adalah pangeran kekaisaran racun, Wang Jun.""Pangeran katamu?" Ucapan dan tatapan Gu Ping begitu menusuk membuat rasa takut di wajah Gu Rui semakin bertambah. "Apapun latar belakangnya, meski seorang kaisar sekalipun, setelah masuk ke
"Apa kalian semua memahaminya?" Tanya raja perang Yan dengan lantang."Kami mengerti!" Jawab seluruh murid serentak."Kalian bisa pergi sekarang, ikuti para pengawas untuk mendapatkan token identitas kalian di ruang pendaftaran!""Baik!"Semua murid pun meninggalkan tempat itu, mereka serentak pergi bersama dengan pengawas ujian ke ruang pendaftaran.Tatapan Wang Jun dan tekanan gurunya membuat Gu Rui tertekan dan tak tahu harus berbuat apa, dia merasakan ketakutan, di sisi satu nyawa ibunya, sedangkan di sisi yang lain adalah Wang Jun terlalu berbahaya untuk ada di akademi roh, "Guru Aku ... Aku," ragu dan gelisah."Gu Rui! Aku kecewa padamu! Sebenarnya kau ini kenapa?"Gu Rui tersentak seketika, "apa?" Gumamnya pelan. Perkataan itu begitu menusuk di hatinya, tapi dia tak bisa berbuat apapun sekarang."Guru, saya mohon maafkan dia kali ini," Gu Rui kembali menunduk dengan dua tangan yang menyatu.Gu Ping menghela nafas, lalu menyatukan kedua tangannya, "tuan Zhou, tolong maafkan murid
'Kenapa tatapannya sama seperti ayah! Dia? Pasti aku salah lihat! Ya! Itu pasti aku salah lihat! Bagaimana bisa! Tidak mungkin! Hahaha!' Wang Jun, dia merasakan tekanan, tapi dia menolak untuk mengakui itu. Wajahnya lalu berubah kesal dan marah."Hmmph!" Zhou Ning mendengus remeh, dan tatapan matanya yang memandang remeh membuat Wang Jun merasa semakin marah.'Apa!' mata Wang Jun melebar, 'tatapan itu? beraninya dia!' Pikir Wang Jun penuh kemarahan, dia menggertakkan gigi geram.'Jika dia berani melakukan sesuatu aku pasti akan membuatmu menyesal! Aku adalah pangeran kekaisaran racun! Aku pasti akan menghabisimu dengan cara yang paling menyakitkan!'"Muridmulah yang membawanya, biarkan masalah ini diurus olehnya," Lanjut Zhou Ning seraya membalikkan badannya.Apa yang Zhou Ning katakan membuat Wang Jun lega, dia tertawa jahat dalam hatinya. 'selama aku memegang nyawa ibunya, Gu Rui tak akan berani melakukan apapun padaku! Kali ini aku benar-benar sial! Aku pasti akan memberikan pelaja
"Tuan Zhou kakak anda di sini?""Ka-kakak, di sini ...." Ucap Zhou Ning, suaranya terdengar gemetar.Gu Ping menatap dengan penuh kasihan, dia lalu bergumam dalam hatinya, 'sekarang aku tidak lagi ragu, masih sama seperti beberapa tahun yang lalu, dia memanglah anak itu, sebenarnya hal apa yang membuatnya berubah seperti sekarang? Semuanya memang berubah, tapi matanya dan hatinya, itu tidak pernah berubah, meski matanya buta, itu masih penuh dengan ketulusan, anak ini, hal apa yang telah dia lewati selama ini, mereka berdua benar-benar malang.'Tangan Zhou Ning gemetar memegang gagang pintu itu, dia pun membukanya dengan penuh ketakutan.Begitu pintu terbuka, nampak seseoang berbaring di kasur, keadaannya sangat buruk, seluruh ruangan dipenuhi dengan hukum larangan, apalagi di bagian tubuhnya, di sana hukum larangan sangat pekat.Di sebelah Zhou Lou, ada seorang pria paruh baya, dia adalah Lu Kang. Tapi Zhou Ning tak terlalu memperhatikannya, karena dia hanya melihat kakaknya saja."S
Di atas kasur itu, wajah Zhou Lou nampak pucat, rambutnya memutih, dan energi kehidupannya terus berkurang sedikit demi sedikit.Seluruh tubuh Zhou Ning gemetar, dia merasakannya, keadaan kakaknya sangat buruk.Dengan tangan gemetar Zhou Ning mencoba menyentuh wajah Zhou Luo, "ka-kakak."'Apa yang membuat keadaanmu begini kak, ini ... Kenapa tubuhmu penuh dengan hukum pembalik larangan! Apa yang sebenarnya terjadi?''Hukum larangan, salah satu teknik yang ada di dalam buku kuno ras iblis, untuk melakukan teknik itu, seseoang harus mengorbankan segalanya, darahnya, jiwanya, raganya, kekuatannya, kehidupannya, itu akan direnggut sedikit demi sedikit, ini adalah teknik ganas yang sangat menyakitkan!''Sebenarnya apa yang sedang kau lakukan ini kak, dan kenapa?' Zhou Ning terus bertanya-tanya di dalam hatinya, dia merasa tak berdaya.Lu Kang tak melihat sedikitpun kesamaan dari Zhou Ning, raut wajahnya tak mengatakan bahwa dia percaya. Saat sedang memperhati
'Sangat kuat! Aura ini! Ini bahkan lebih menakutkan dari aura ahli roh raja puncak, sebenarnya seberapa kuat tuan Zhou! Dia bersembunyi sangat dalam, jika ini dibiarkan Lu Kang akan berada dalam bahaya,' pikir Gu Ping, khawatir."Tuan Zhou, tolong tenanglah, dia tak bermaksud melakukan itu, dia--" terhenti saat melihat Zhou Ning mengangkat sebelah tangannya sebagai peringatan agar dia berhenti."Aku mohon agar kau tidak menghentikanku, tuan Gu, atau aku juga tidak akan segan padamu," ucap Zhou Ning dingin, dia segera menjentikkan jarinya, lalu sebuah formasi telerportasi muncul dan membawa Gu Ping keluar dari tempat itu.Ketika berada di luar, Gu Ping mencoba untuk masuk kembali, akan tetapi spirit hitam milik Zhou Ning berubah menjadi tali-tali yang hitam emas yang dengan cepat menutupi pintu di depannya."Apa!" Terhempas ketika mencoba masuk."Sekarang bagaimana! Tuan Zhou sangat marah, penjelasan apapun tidak akan berguna, Lu Kang, dia berada dalam masalah kal
Yao Tian sedikit melirik ke arah Zhou Ning, ingin mengatakan sesuatu. Akan tetapi rasa takut mendalam, membuatnya mengurungkan niatnya. Bergegas Yao Tian menundukkan matanya lagi ke bawah. "Haruskah aku memberitahu semua ini padanya? Tapi orang seperti tuan, apakah dia membutuhkannya? Tapi kalau aku tidak mengatakannya, lalu terjadi sesuatu yang salah, aku bahkan tidak bisa membayangkan apa yang akan dia lakukan padaku. Masa bodoh sebaiknya aku katakan saja lah."Yao Tian membulatkan keberaniannya terlebih dahulu, baru kemudian menyatukan kedua tangannya, meminta izin sebelum mengatakan isi pikirannya kepada Zhou Ning, “Tu-tuan, ada sesuatu yang ingin saya sampaikan, tapi saya tidak tahu apakah sebaiknya saya mengatakannya atau tidak.”"Katakan," jawab Zhou Ning singkat.Yao Tian menarik napas dalam, lalu menunduk lebih dalam lagi sebelum berbicara, suaranya nyaris tenggelam oleh angin. “Tuan.. Daratan Huǐshān bukan tempat yang bisa dimasuki dengan mudah. Selain penuh jebakan alam yan
Dengan wajahnya yang masih datar, Zhou Ning kembali bersuara, "Sekarang tunjukkan jalannya.""Tu-tuan Mohon ampun, tempat manakah yang ingin anda tuju?" suara Yao Tian gemetar, tubuhnya sedikit menunduk tanpa sadar.Raut wajah Zhou Ning tidak menunjukkan ekspresi apapun, dia hanya diam, tanpa menjawab pertanyaan Yao Tian. Pada akhirnya, dalam kesunyian tersebut Yao Tian mengerti, jika ada suatu wilayah yang ingin Zhou Ning datangi, maka tidak ada tempat lain selain tempat lamanya."Ha! Saya... saya mengerti!" serunya tergesa.Begitu menangkap maksud Zhou Ning, Yao Tian langsung menunduk dalam-dalam, "Ba-baik tuan, saya akan menunjukkan jalannya pada Anda.""Orang yang memerintahkan saya untuk menyerang Tuan di masa lalu adalah penguasa Daratan Huǐshān, Raja Xuantian. Wilayah kekuasaannya berada tak jauh dari benua Tianluo, hanya saja jalurnya sedikit rumit. Dari sini, kita hanya perlu melewati Rawa bintang pudar dan seribu gunung awan, setelah melintasi lapisan pembatas, barulah kita
"Apa... sudah selesai?" gumam Yao Tian lirih, meraba pola aneh yang tiba-tiba muncul di dahinya dengan jari gemetar. "Ini... sepertinya ada sesuatu di kepalaku. Jiwaku juga dikelilingi oleh Aksara-aksara yang aneh. Aku belum pernah melihat bentuk aksara seperti ini sebelumnya.""Tapi aneh, jelas sekali bahwa dia sudah mengikatku. Tapi kenapa aku baik-baik saja? Bukankah seharusnya aku merasakan semacam tekanan, atau rasa sakit? Bukan hanya baik-baik saja, tubuhku sekarang sepertinya jauh lebih baik dari sebelumnya. Seperti halnya aliran spiritual yang ada di meridianku, menjadi lebih stabil. Seharusnya tidak begini, bukan? Apakah ini hanya perasaanku saja?" Yao Tian tidak bisa mengerti, entah berapa kalipun dia memikirkannya, tubuhnya mengalami perubahan drastis setelah dia terikat kepada Zhou Ning. Sulit dia percayai, bahwa dirinya masih baik-baik saja, padahal sebelumnya dia mengira akan mati di tangan monster seperti Zhou Ning. Ketika dia melihat pemuda yang tampak ramah tersebut
Dengan Naga Pelahap Jiwa Sebagai tunggangannya, Zhou Ning menyusuri langit, matanya yang jernih menatap lurus ke depan, penuh keseriusan. Di dekatnya, Yao Tian tak henti-hentinya khawatir, wajahnya berkeringat dingin."Apa lagi yang akan dia lakukan kali ini? Aku terus merasa akan ada masalah besar yang akan terjadi." Pikirnya. Suasana antara dia dan Zhou Ning begitu sunyi, ketegangan yang terasa mencekam membuatnya merinding.Ketika mata Zhou Ning melirik ke arahnya, Yao Tian terperanjat kaget, berada di tangan monster seperti itu, dia tak tahu kapan nyawanya akan melayang."Membuatku takut saja, kenapa monster ini tiba-tiba melihatku seperti itu, Jangan bilang dia akan membunuhku sekarang?" batinnya, meneguk salivanya dalam. "Tapi sepertinya itu bagus juga, daripada aku terus berada dalam ketakutan seumur hidupku, lebih baik untuk mati sekarang." Dengan pikiran itu, Yao Tian sudah mempersiapkan dirinya untuk menerima nasib terburuk, menutup mata dan menanti saat-saat terakhirnya.Na
Ketika Liu Zheng menoleh ke arah Lan Yue, dia melihat nona keluarga Lan mematung, menatap gulungan sutra pedang sembilan langkah dengan ekspresi tak percaya. Liu Zheng yang merasa penasaran pun menanyakannya, "Nona, ada apa?"Lan Yue tidak langsung menjawab, pikirannya dipenuhi dengan kekaguman dan penasaran. "Ini memang Sutra Pedang Sembilan Langkah, tapi metode di dalamnya telah disederhanakan. Tidak mungkin, bagaimana dia melakukannya?" Pikirnya bertanya-tanya. Ia tahu betul betapa rumit dan mendalamnya kitab suci warisan keluarganya itu. Hanya segelintir orang dalam sejarah keluarga Lan yang mampu menguasai keseluruhan isinya, tidak mungkin untuk menyederhanakannya. "Kecuali dia memiliki pemahaman yang lebih tinggi dibandingkan pencipta Sutra Pedang Sembilan Langkah. Cendekiawan muda ini, siapa dia sebenarnya? Dengan kemampuan seperti ini, latar belakangnya pasti sangat menakutkan."Setelah beberapa saat, Lan Yue sadar dari lamunannya dan membungkuk berterima kasih dengan penuh ho
"Tiga bagian terakhir Sutra pedang sembilan langkah?" Seru Lan Yue dan Liu Zheng serentak, wajahnya keduanya menunjukkan keterkejutan. Meskipun gulungan tersebut terlihat biasa saja, dan Lan Yue bahkan belum melihat isi di dalamnya secara langsung, tidak tahu apakah benar-benar sutra pedang sembilan langkah. Akan tetapi wanita itu memercayai Zhou Ning, dia yakin cendekiawan muda hebat sepertinya tak perlu membohongi siapapun. Berbeda dengannya, Liu Zheng sedikit ragu, akan tetapi tak berani mengatakan apapun."Cendekiawan muda ini..." Lan Yue menatap gulungan di hadapannya tanpa berkedip, tak menyangka hari ini tiba, saat ia dapat melihat tiga bagian terakhir dari Sutra Pedang Sembilan Langkah dengan mata kepalanya sendiri. 'Keluarga Lan berada di puncak kejayaan selama ratusan ribu tahun karena fondasi kuat kami dalam latihan kultivasi Sutra Sembilan Langkah, yang memungkinkan tubuh mengembangkan kemampuan spiritual pedang yang luar biasa. Proses kultivasi ini melibatkan Sembilan U
Liu Zheng yang penasaran pun, tak menahan diri untuk bertanya pada Zhou Ning, “Mohon maaf jika saya lancang, Cendekiawan muda… tapi bolehkah saya tahu apa yang Anda lakukan pada formasi ini hingga kekuatan pertahanannya menjadi begitu kuat dalam waktu sesingkat ini?”Zhou Ning menoleh sekilas, lalu menjawab tanpa menyembunyikan apa pun, “Aku hanya menambahkan beberapa garis pengunci dan lapisan energi tipis berbasis elemen Yin.”Ia menunjuk ke salah satu titik di sudut ruangan yang tampak tak mencolok. “Untuk menambahkan pertahanan dari pengintai roh kelas tinggi, maka perlu menyisipkan kristal embun malam di delapan titik bayangan. Aku tidak punya semuanya sekarang, jadi kupakai alternatif sementara yang cukup untuk menyesatkan deteksi tingkat tinggi.”Liu Zheng mengangguk dengan mata berbinar, mulutnya sedikit terbuka. “Sungguh… luar biasa.”Zhou Ning memalingkan wajahnya, berbicara pada semua rombongan yang ikut dengannya, “Kalian semua bisa pilih tempat kalian masing-masing. Kita
“Kau cukup pintar, aku mengampunimu kali ini,” ucap Lan Yue seraya mengambil kunci di tangan Liu Zheng. Dia sedikit melirik lalu memperingatinya, “Tapi ingat, jika hal ini terulang lagi di masa depan, aku tidak akan segan untuk memberitahu Kakak kalau kau tidak melakukan pekerjaanmu dengan benar.”Liu Zheng segera mengangguk cepat, “Tentu, Nona! Saya akan memastikan ini tidak akan terulang lagi.”Lan Yue kemudian mengaktifkan giok di tangannya, sinar lembut memancar dari benda tersebut, dan dalam hitungan detik, seluruh rombongan telah berpindah ke dalam wilayah kamar utama. Kamar terbaik yang disediakan khusus untuk tamu-tamu terhormat yang memiliki status tinggi di benua Tianluo.Lan Yue menurunkan tangannya perlahan ketika cahaya dari giok di telapak tangannya mulai meredup. Aroma anggrek yang samar segera menyambut, mengalun lembut bersama kehangatan ruangan yang dipenuhi dinding giok biru dan tirai-tirai sutra tipis."Cendekiawan muda, silahkan."Zhou Ning mengangguk pelan, meman
Pelayan itu terjatuh dengan wajah menghantam lantai, hidungnya berdarah. Ia bangkit dengan marah, menunjuk ke arah Lan Yue dan rombongan Zhou Ning sambil berteriak, “Beraninya kalian membuat keributan di sini! Kalian kira kalian siapa? Hanya sekelompok dewa rendahan, berani datang ke penginapan keluarga Lan yang terhormat! Sadarilah tempat kalian!”Dia mengangkat dagunya dengan sikap angkuh, kembali berteriak, “Jangan harap kalian akan pergi dengan mudah! Kalian akan menyesal telah datang ke sini.”Lan Yue penuh geram, mengeluarkan sebuah lambang giok berukir. Tanpa sepatah kata, dia memperlihatkannya di hadapan pelayan itu. "Lihatlah dengan matamu! Apa ini!"Tubuh pelayan itu langsung menegang, wajahnya memucat. Setelah menelan ludah, dia membungkuk panik sambil berkata tergesa-gesa, “La-lambang keluarga besar Lan? S-saya mohon maaf! Saya tidak tahu—sungguh tidak tahu!”Lan Yue menundukkan sedikit kepalanya, menatap seperti memandang semut. “Jadi… apakah kamar di penginapan benar-ben