Share

16. Tears Drop

“Bagaimana rasanya dikelilingi pria tampan selama dua puluh empat jam?” Jisung yang sedang mengeringkan gelas wine bertanya.

            Aku menoleh, sementara tanganku terus mengeringkan gelas wine, sama halnya dengan Jisung. “Kau tahu dari mana?” Aku membalas dengan datar. “Ah, Hwan?” Aku menebak lebih dulu.

Beberapa hari yang lalu aku memang tidak masuk kerja karena memang tidak enak badan. Aku pikir Jisung tidak tahu apa pun, tapi bodohnya aku yang berharap terlalu tinggi padanya karena sudah pasti Hwan yang bercerita ataukan Jisung yang bertanya kemana aku waktu itu. Meskipun hubungan mereka terlihat kaku, namun sepertinya mereka lebih dekat dari yang kupikirkan.

“Ini.” Jisung meletakkan secangkir Tears Drop di meja dekat denganku. Sontak aku langsung menoleh.

            “Apa ini?”<

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status