Share

8. Viktor Paling Di Takuti Mahasiswa

Sesampainya di kampus, Gebriella melihat lelaki yang di bentak bentak oleh perempuan yang tidak di kenalnya, dan siapa lagi laki laki itu kalau bukan Reyhan serta perempuan perempuan yang kemaren yang bernama Pevita bersama Sisi dan Vera.

"Cepatan Reyhan...!! kenapa sih? Lama banget membersihkan sampah di dalam mobil...?" ucap Vera

"Cepattttaaannn.. sialll!!" Pevita menyuru Reyhan sambil menarik rambut Reyhan.

_"Pevita, kenapa dia nggak di suru nyapu halaman kampus saja? Kan lebih enak di pandang. Hahahah..."

_"Apakah dia cleaning service?"

_"Sepertinya dia gembel pemintah mintah dijalanan dan kesasar di Universitas kita. Hahaha..." teman-teman Reyhanpun kesal mendengar ucapan orang orang yang berkumpul dan menghina Reyhan.

Merasa penasaran dengan apa yan terjadi pada lelaki yang pernah di tolongnya itu saat di kantin Pak Gani  Gebriellaoun memberanikan diri untuk mendekati Reyhan, "Hay, apakah kamu masih ingat aku? Kenapa kamu di atur atur mereka?" tanya Gebriella mengira Reyhan memang benar adalah Cleaning Servis di Universitas L Harvhard.

"Aaaa... kkuu...". Reyhan ternganga kebingungan menjawab apa saat melihat Gebriella tiba tiba sudah berada di depannya.

"Heiii... Pake acara merayu wanita yah.... Bersihkan semua, jangan sampai ada satu titik pasir," ucap Sisi.

"Eh, sepatu yang ada di dalam mobil, jangan lupa di cuci juga yah budak profesiol... Kalo kosanmu jauh, kamu bisa kok cuci di kamar mandi kampus. Hahaha..." Ucap Vera menghina Reyhan.

"Dan kamu, siapa kamu?" tanya Pevita kepada wanita yang tidak di kenalnya itu, yaitu Gebriella. Tiba-tiba Gebriella mendapat telfon dari temannya, dan diapun secapatnya menjauh mengangkat telfon tanpa menjawab pertanyaan Pevita.

_"Siapa dia?? cantik banget."

_"Dia seperti selebriti papan atas,"

_"Seleb apa sih? orang dia cuma calon mahasiswa. Tapi emang cantik sih bikin iler. Hahahaha..." orang-orang pada membicarakan Gebriella.

Reyhan mencoba untuk tidak memikirkan lagi soal Gebriella, tapi diantetap saja khawatir kalau setelah ini Pevita akan mencari Gebriella karena tidak menjawab Pertanyaan Pevita. Reyhanpun langsung ke kamar mandi, dan menyikat sepatu Pevita dan juga teman-temannya.

"BUMMMM...!!" Pevita menyirami Reyhan dengan air, tapi Reyhan terus saja mencuci sepatu Pevita, Sisi dan juga sepatu Vera meskipun Reyhan sudah merasa sangat kedinginan dan seperti mau menggigil.

"Dimana Pevita?" Tanya Vino pada Reyhan dengan expresi marah atas tingkah laku Pevita.

"Haccim, huacim!!" Reyhan bersin-bersin.

Adi memakaikan jaketnya untuk Reyhan, sementara Vino dan Reno, mencari Pevita yang sudah pergi bersama Sisi dan Vera.

"Rey, tunggu di sini yah. Aku akan membelikanmu makanan, setalah itu akan mengantarmu kekost..." ucap Adi.

"Iya Adi.. Makasih yah," Ucap Rey dengan sangat merasa kedinginan.

"Iya... Udah... Seperti orang lain saja," kata Adi lanjut bicara.

"Kasihaannn... Ternyata Adi hampir mati kelaparan. Hahaha..." teriak Viktor.

"Apa yang kalian lihat?" teriak Adi pada orang orang yang melihat mereka.

"Kenapa?? Mentang mentang kamu gendut, muka jelek, orang miskin, mau sok sokan juga...??" ucap teman Viktor.

"Coba ulangi yang kamu nilang barusan Adi?? Ulangi!!!" bentak Viktor pada Adi. Sementara Reyhan sudah terbaring lemas dan begitu pucat. Suaranya sangat pelan mengingatkan Adi agar tidak berantem.

"Kenapa?? Kamu kira aku takut padamu?" teriak Adi membuat orang orang berkumpul menonton mereka.

"Bukkk. Bukkk." 2 hantaman dari Viktor mendarat dibibir Adi membuatnya jatuh dan kesakitan.

Viktor adalah mahasiswa paling lama yang di takuti oleh anak anak kuliah di kampus itu. Viktor juga merasa bahwa dirinya sangat kaya, oleh karena itu dia tidak takut pada siapapun kecuali pada dosen dosen dan juga pada Pevita, karena dia adalah anak Rektor di Universitas The Alvhard.

"Heiiii...!! Berhenti!! Laki-laki ini sudah pingsan dan sangat pucat, kenapa kalian hanya sibuk berantem?? Apa kalian tidak peka sedikitpun?" teriak Gebriella panik sambil berusaha mengangkat Reyhan.

Vino dan reno pun berlari  membantu Gebriella mengangkat Reyhan dan Adi. Mereka membawa Reyhan dan Adi ke Rumah Sakit The L Medica yang termahal di Kota Hunan.

"Terimakasih sudah membantu teman kami," ucap Vino pada Gebriella.

"Orangtuanya kemana? Kenapa semua orang menghina dia? Apakah perempuan yang punya mobil Sport yang tadi itu adalah majikannya? Apa dia Cleaning service di kampus ini?" tanya Gebriella penasaran, namun belum sempat di jawab Vino dan Reno, Jessy sudah memanggil Gebriella.

"Sayangkuu... Kita berempat lulus seleksi...," ucap Jessy kegirangan.

"Oh yah??? Aku bahagia banget, apakah Frita dan Lili sudah tau?" tanya Gebriella.

"Oh iya, aku sampai lupa. Dari tadi mereka menunggumu diluar, kita kesana sekarang yuk...!!" ajak Jessy pada Gebriella.

Komen (3)
goodnovel comment avatar
Frost Diamond Gans
ini tokoh utama yanang bodoh atau penulisnya yang o.on. masak segitunya dilecehan perempuan ngak lawan lama lama malas jadinya baca ngabisin koin aja.
goodnovel comment avatar
irwin rogate
Viktor= Vikiran Kotor, hahaha....
goodnovel comment avatar
Edison Panjaitan STh
berangkat bersama
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status