Share

9. Reyhan Disebut Gembel

"Apakah kalian berdua lulus seleksi berkas?" tanya Gebrilla pada Lili dan Frita.

"Iya dong...!! Hehehe..." kata Lili.

"Teman teman, jangan senang dulu. Besok ujian Psikotes, lusa ujian fisik dan wawancara, Sabtu tes kesehatan, terus... Senin pengumuman," ucap Frita.

"Hmmmppp... Ternyata masih banyak banget tesnya," keluh Lili.

"Semoga kita berempat bisa lulus, Aamiin. Kita pulang sekarang saja yuk..." ucap Gebriella.

REYHAN!!! Teriak Pevita memanggil nama Reyhan.

"He.....iiiii, apakah kalian melihat sigembel itu?" teriak Pevita membuat semua mahasiswa berkumpul dihalaman kampus.

_"Si gembel?? Dia sudah mati. Hahaha..." Ucap anak kampus.

_"Dia pingsan hanya untuk mencari perhatian. Hahaha...".

Hinaan orang orang di kampus terhadap Reyhan dengan ucapan menjijikan.

"Permisi kak... saya mau nanya, siapa kakak yang berteriak di tengah lapangan itu?" tanya Gebriella pada senior di lapangan kampus.

"Oh, perempuan itu... dia adalah Pevita dan ayahnya adalah Rektor di kampus ini. Makanya dia begitu sombong, dan siapapun yang dia perintahnya, semua wajib mengikuti dia. Kalau nggak, takutnya ayahnya akan mengeluarkan mereka dari kampus ini," jawab calon kakak seniornya.

"Terimakasih atas penjelasannya yah, Kak..." ucap Gebriella.

Tadinya dia mau menyapa dan menegur Pevita, tapi setelah mengetahui dari seniornya, takutnya sebelum ujian, dia sudah di nyatakan tidak lulus. Rektor sebenarnya tau kalau pemilk kampus itu adalah Nona Levrawnch Britama. Tapi Rektor tidak tau kalau adiknya adalah Tuan Reyhan L Britama. Karena L nya hanya disingkat, dan yang mengetahui hanyalah Reyhan adalah Tuan Muda Levrawnch Britama adalah bapak Harsono sebagai Kepala Jurusan (Kajur). Sebab, Nona Levrawnch pernah menelpon Kajur 2 pekan lalu untuk memberitahukan soal Reyhan untuk membebaskan masalah uang semesternya. Oleh karena itu, sekarang kajur sangat menghormati dan menghargai Reyhan.

Di Rumah Sakit The L Medika, Reyhan baru selesay di periksa oleh dokter. Teman teman Reyhanpun lansung menanyakan kondisi Reyhan yang sebenarnya kepada dokter. "Dok, kenapa teman kita belum sadar? Apakah kondisinya sangat parah??" tanya Vino panik.

"Iya, Dokter, apakah sakitnya terlalu parah?" tanya Reno.

"Dokter, dia mahasiswa di Universitas L Harvard, dia paling pintar dokter, jangan sampai mati, aku sungguh belum sanggup kehilangannya, uhu' uhu'..." tanya Adi sambil menangis.

"Ngomong apa sih kamu Di," Ucap Reno.

"Tenang saja, dia sudah di infus. Selain kecapean, panas tinggi dan flu, dia juga kenak campak dan harus di rawat di sini selama 2 minggu dari sekarang. Kalau begitu saya akan memeriksa pasien yang lain dulu, kabari saya atau kalian bisa memanggil suster jika ada apa apa," ucap dokter yang segera meninggalkan Reyhan dan juga teman temannya di kamar VIP.

"Ini gara gara si Pevita nenek lampir itu," ucap Reno.

"Gara gara si senior Viktor itu juga. Kalau nggak, Rey nggak menahan lapar tadi..." ucap Adi.

"Hmmppp... Gimana ini? 2 minggu di rawat di Rumah Sakit The L Medica, biayanya dari mana?" tanya Vino yang khawatir tabungannya sisa 20 Jt-an.

"Mending kita nanya kebagian Administrasinya sekarang..." ajak Reno agar tidak penasaran.

Merekapun bertanya pada bagian Administrasi.

"Harga kamar permalam 2,5 Jt permalam x 14 hari =  35 Jt. Biaya Visite dokter 375Ribu sekali, dan 4 kali dalam sehari di x 2 minggu (14 hari) = Kurang lebih 21 Jt an. Biaya perawatan, pelayanan, Tindakan Infus dan obat batan mungkin sekitar 45 Jt an. Maaf Tuan saya harus melayani yang lain, soalnya pada ngantri dibelakang tuan.

Silahkan di totalkan saja untuk sementara waktu, karena itu jumlah yang masih dikira kira. Jumlahnya kurang lebih seperti itu," jawab karyawan bagian administrasi dengan sangat sopan para teman-teman Reyhan. Teman teman Reyhanpun menjauh dari bagian Administrasi dan sibuk menghitung jumlah yang masih dikira-kira.

"Haaaa....??? Kurang kebih 100 Jt an?? Aku ada 20 Jt an nih, kalian berapa?" tanya Vino kaget melihat total jumlah.

"Aku 5 Jt, soalnya sering di keluarin buat makan. Hehehe..." kata Adi.

"Aku ada 15 jt," kata Reno.

"Astagaa... gimana nih?? Coba kita tanya keorang tua kita, siapa tau mereka bisa membantu kita," ucap Vino penuh harap.

Sampai di kamar tempat Reyhan dirawat, tidak ada satupun yang datang menengok Reyhan. Mereka tidur di sofa yang ada di kamar sambil berpikir cara mereka mendapatkan bantuan uang untuk pengobatan Reyhan.

 *****

Tring..Tring..Tring... (Nada dering HP)

Gebriella : "Hallo selamat pagi...".

Neta : "Hallo Geb, ini aku Neta. Jadi gimana Geb, menurutmu? Apa kamu sudah memikirkan yang kumaksud?".

Gebriella : "Aku bisa nanya lagi nggak, Net?" tanya Gebriella ingin memastikan.

Neta : "Iya aku tau kamu mau nanya apa, Sebenarnya sudah lama aku ingin mengganti pekerjaan. Tapi aku masih di tahan Pak Key sampai aku menemukan pekerjaan yang cocok. Jika kamu setuju, aku akan menjadi menejermu. Pekerjaanmu aku yang handel semuanya, dan kamu hanya menjalankan acting dalam shooting, baik itu iklan, sinetron, serta lainnya. Soal keuangan, kamu yang atur, yang pasti aku akan ikut di manapun kamu pergi untuk menjaga kamu jangan sampai ada hal hal yang tidak di inginkan akan terjadi. Gimana Geb menurutmu?" jelas Neta.

Gebriella : "Trus??"

Neta : "Jika kamu masuk diMCC TV, kamu hanya bisa di TV tersebut. Memang itu adalah media TV paling terkenal, tapi tidak menjanjikan masa depanmu. Aku terus terang saja sih, karena menjadi menejer itu, harus mengerti dan kompak bersama dengan artisnya".

Gebriella : "Baiklah, kapan kita mulai? Aku akan menelpon Pak Key untuk berterus terang. Toh juga mereka akan tetap memakai aku sebagai artis mreka kalau mau".

Neta : "Pintar sekali kamu Geb, terimakasih karena kamu sudah percaya dengan ucapanku. Aku yakin kita akan banyak kontrak, dan untuk sementara waktu, kamu jaga pola makan seperti biasanya sampai aku akan bicara semuanya dengan Pak Key, setelah itu, kita sudah bisa menerima kontrak, kalau begitu sampai ketemu nanti ya Geb.."

Gebriella : "Baiklah Net... Aku tunggu kabar selanjutnya jika kamu sudah berbicara dengan Pak Key... Bay bay...". panggilan telfonpun berakhir.

Comments (3)
goodnovel comment avatar
irwin rogate
harus ada ijin
goodnovel comment avatar
burung unta
Gerald Crawford
goodnovel comment avatar
Edison Panjaitan STh
perbedaan kadang sangat menjengkelkan
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status