Share

Bab 10 ; Laci Rahasia Syakila

Lampu kamar menyala, sosok nyonya Derin tampak berdiri di depan pintu setelah pintu kamar Syakila benar-benar terbuka. Arsyila menutup kedua matanya rapat, berusaha mungkin menenangkan jantungnya yang berdetak cepat.

“Tidak ada apa-apa. Biarkan dia istirahat. Kau pasti salah dengar.” Suara tuan Derin terdengar menenangkan nyonya Derin yang gelisah.

“Aku mendengar suara benda jatuh tadi,” ucap nyonya Derin hendak melangkahkan kakinya masuk ke dalam. Namun tuan Derin mencekal tangan istrinya. “Sudah malam, kita juga harus istirahat.”

Nyonya Derin kembali melangkah mundur. Menurut saat tuan Derin menariknya keluar kamar. Tak lama lampu kamar kembali dimatikan, suara pintu kamar yang ditutup terdengar.

Arsyila menghembuskan napasnya, sepasang matanya telah terbuka. Tadi saat melihat gagang pintu yang bergerak, Arsyila dengan cepat melompat ke ranjang. Menutupi tubuhnya dengan selimut dan kembali berpura-pura terlelap. Beruntung waktunya pas.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status