Share

Bab 32 Pintu

Pukul sembilan pagi Ibu, Mas Rama dan Bang Reza pulang, aku menyambutnya di ruang tamu dengan senyum yang dibuat-buat.

Setelah itu kami semua duduk di ruang tamu. Salah satu penjaga Ibu datang melapor pada Ibu, jika sejak semalam Edy menghilang.

"Apa kamu sudah mencoba menghubunginya?" tanya Ibu matanya yang masih fokus menatap layar ponselnya,

"Ponselnya ada di pos, Nyonya. Saat Bang Edy keluar dia tidak membawa ponsel,"

Ibu berdecak kesal lalu menatap Mas Rama meminta solusi.

"Kita tunggu saja dulu, siapa tahu dia pergi karena ada keadaan darurat dan belum sempat bilang pada kalian," ucap Mas Rama.

"Tapi terakhir Bang Edy terlihat saat ia ingin mengecek ke dalam rumah ini Tuan, Nyonya. Setelah itu, dia menghilang sampai sekarang," ujar penjaga itu.

Ibu dan dua anaknya bersi pandang lalu menatap wajah penjaga bernama Surya itu dengan penuh tanya.

"Jadi maksudmu Edy menghilang di dalam rumah ini?" tanya Ibu.

"Apa kamu sudah mencoba mencari di setiap sudut rumah ini?" timpal Bang Reza
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status