Share

Cemas dan curiga

Part 8

 "Ya Allah," ucapku saat terbangun. Kulihat jam menunjukkan pukul Lima subuh. Mas Bintang sudah tidak ada disebelahku. Apa Mas Bintang sudah pergi? Aku ingat malam tadi dia berjanji akan pergi pagi ini, tapi kemana? Bertemu siapa? 

 Terdengar suara guyuran air dari dalam kamar mandi. Oh, Mas Bintang sedang mandi, gumamku dalam hati bernapas lega. Syukurlah. Tumben sepagi ini? Biasanya selalu kubangunkan dulu. Namun sekarang ia bangun sendiri, bahkan lebih awal dariku. 

 Malam tadi aku berniat membuka ponsel Mas Bintang. Menunggu dia tertidur pulas karena ingin menyelidiki siapa orang yang telah menghubunginya semalam. Namun kenyataannya aku malah ketiduran karena kelamaan menunggu waktu yang pas. Gagal.

  Kulihat ponsel Mas Bintang masih tergeletak di atas nakas. Mataku awas ke arah pintu kamar mandi. Aman. Deng

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Bantaeng Ponsel
ceritanya seru syngnya pakai koin
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
mangka nya Ayavkmu ikutin Bintang pergi .kan kmu semalam denger klo Bintang d telpon seseorang dn dia panggil orang itu dgn panggila dek .itu g mungkin klo bukan perempuan istimewa .kmu sebagai perempuan hrs peka dn hrs curiga .masa hr libur masuk kantor .yg se gila2 nya kerja g kaya gitu juga x ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status