Share

Obat Ketenangan Batin

“Selamat Sore...Bu Angel,” sapa Santi yang telah masuk ke ruangan Angel.

“Silakan duduk, Ibuu,” sambut Angel dengan ramah.

Setelah Santi duduk di kursi tamu, pada ruangan Angel, mereka mulai berbicara satu sama lain, mengenai beberapa tempat kuliner miliknya yang telah tutup, dan itu semua disebabkan oleh Tito, yang terjerat oleh seorang janda beranak dua. Disana Santi, mulai menangis, mencurahkan segala perasaannya.

“Bu Angel..., saya minta maaf atas kekasaran saya sama ibuu, pada saat itu, seharusnya saya yang marah dengan suami saya, bukan dengan ibuu, saya sungguh malu, sudah menghina ibu seperti itu,” ujar Santi dengan kepala tertunduk malu dan linangan air mata yang membasahi pipinya.

“Bu Santi, semua itu sudah berlalu..., sudah jangan ibu pikirkan lagi, saya juga punya salah sama ibu. Semua orang, enggak ada yang sempurna. Jadi mari kita lupakan saja semuanya,” dengan lemah lembut Angel berkata-kata pada bu Santi, dan memberikan tissue untuk membasuh air matanya.

“Buu, kema
Parikesit70

Terima kasih pembaca setia RWP🌺💞 Ditunggu kelanjutannya... 👩‍💻 Tolong bantu komentarnya yaa✍️✍️✍️ Bintang 5nya juga 💫💫💫💫💫 Love dan Vote nya yaaa❤❤❤❤❤💎💎💎💎💎 Terima kasih banyaaaakkkkkk🙏🙏🤝💃💃 Jaga kesehatan selalu 💪🏃‍♀️🏃‍♂️💖

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status