Share

15. Keputusan yang salah

POV Lana

Keputusan yang paling benar terkadang memang sulit untuk dijalani. Ada banyak hal yang harus dipertimbangkan agar tidak menyakiti banyak pihak, ada ego yang harus ditekan, ada hati yang harus dikuatkan agar tidak ada penyesalan dikemudian hari ketika keputusan sudah diambil. Seperti diriku saat ini. Aku berpikir, lama. Hingga aku sampai pada satu keputusan. Gendis berhak untuk bahagia, Mama pun sama. Jika benar kata Mbak Aya, bahwa Papa akan menerimaku lagi setelah kami berpisah maka apa salahnya menuruti keinginan Gendis yang berarti adalah kebahagiaan juga baginya?

Lalu yang menjadi pertanyaan sekarang adalah bagaimana dengan nasib anakku selanjutnya? Apakah dengan mengambil keputusan ini maka aku memilih anakku yang dikorbankan pada akhirnya? Entah, yang pasti anakku akan tetap mendapatkan haknya sebagai anak. Tentang bagaimana caranya, nanti akan aku pikirkan lagi. Tugasku sekarang adalah menjadikan Gendis mandiri, sehingga saat waktu itu tiba hanya akan ada bahagia tanpa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status