Share

52. Gamang

"Apa kamu sudah berpisah dari wanita itu?"

"Sudah kubilang aku tidak akan pisah. Kenapa masih bertanya tentang itu?" Aku menghela napas. "Seharusnya aku yang perlu tanya sama Mbak. Kenapa mengarang cerita bahkan berani memakai nama Papa?!"

Wajah yang sebelumnya terlihat penuh ketegasan kini berubah pasi.

"Mbak hanya berusaha menyelamatkan adik Mbak."

Aku tersenyum sinis. Menyelamatkan dari mana jika nyatanya papa sendiri jelas-jelas tidak menyetujuinya. Beruntung, aku masih bisa mendapatkan Gendis kembali. Kalau tidak, bisa habis dikuliti olehnya kalau papa sampai mengetahui. Ya, meski Papa tidak menyetujui, tapi aku tahu nuraninya tidaklah mati dan yang namanya nurani tidak akan pernah bisa dibohongi. Papa memang berhati batu tapi bukan berarti nuraninya terhadap wanita membantu. Buktinya ia begitu mengasihi Mama dan Mbak Aya meski ia bukan anak kandung.

"Bisakah tidak membahas istriku dan aku. Biarkan kami hidup dengan tenang."

Ia tampak tersenyum remeh. "Romantis sekali kamu menye
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Sukaesih
membosankan , lama2 reader kabur
goodnovel comment avatar
Nur Afni
up nya kelamaan thor. jd malas baca. krn terputus gitu., jd g seru bacanya. mungkin bagus tp krn kelamaan update jd g sreg lama² ......
goodnovel comment avatar
Riana Tepuna
makin lama makin suka ceritanya menarik perhatian ditunggu tunggu lanjutan
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status