Share

18. Takut Kehilangan

Malam ini aku pulang sedikit larut. Dua Minggu sudah aku berjibaku dengan pekerjaan baru. Hari ini ada sedikit kendala yang harus dituntaskan dan cukup memakan waktu. Sebelumnya, aku sudah mengabari Gendis lewat pesan singkat, menyuruhnya untuk tidak menunggu.

Rumah sudah terlihat lengang ketika aku pulang. Pintu kamar Gendis juga sudah tertutup rapat. Dia sudah tidur. Kuedarkan pandangan ke arah meja makan karena di sana tampak tudung saji dipasang menandakan bahwa ada sesuatu di dalamnya. Aku membukanya dan benar, sepiring sate ayam dan kuah soto ada di sana.

Sejak perbincangan kami malam itu, aku merasa ada yang membatasi antara aku dan dia. Ada jarak yang entah hanya perasaanku saja atau memang dia sengaja membatasinya. Aku pun tak ada keberanian lagi untuk membahas tentang kuliah setelah jawaban menohok dia berikan padaku malam itu.

Terkadang, aku hanya bisa mengamati dari kejauhan ketika dia berdiri di depan cermin dengan tatapan tertuju pada perutnya yang terlihat masih datar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
carsun18106
lah petugas kok ngomongnya dokter juga butuh mandi, klo ada pasien gawat, dokter hrs segera dateng dong, ya memang pasti udh ada instruksi utk petugas, tp kan ttp hrs segera dateng, cukup cuci muka udh, ini pake mandi??
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status