Share

Ch 15 : Merayu

Pagi ini sedikit mendung dengan rintik hujan pelan jatuh ke bumi. Ava mendesah melihat cuaca yang sudah di pastikan akan hujan itu. Ia tak punya mobil dan untuk berhemat biasanya ia akan naik ojek, tapi jika hujan begini ia hanya akan basah bahkan sebelum sampai di perusahaan.

Rasa malas mulai menyelimuti, hujan begini paling enak jika tidur bergelung selimut. Tapi mengingat saldo di rekening yang mulai menipis ia tak bisa tak pergi bekerja.

Membuka payung turun ke lobi apartemen, wajah familiar langsung menyambutnya.

Jalex tersenyum dengan mata yang menyipit kala melihat wajah yang di tunggunya sejak tadi. Tapi berbeda dengan Jalex yang tampak bahagia, Ava langsung melengos begitu saja menghindari pria itu. Ia tak ingin terus-terusan berhubungan dengan pria ini, apalagi dengan tunangan orang lain.

Ia berniat akan mendiami pria ini dan bertingkah tak kenal saja.

Tak membiarkan, Jalex langsung berlari mengejar Ava, “Sayang kok kamu main pergi gitu aja sih? aku nungguin juga” ucapnya me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status