Catherine melangkah maju, menatap tajam ke arah Julius sambil berkata dengan tegas, "Julius, kita tidak bisa menikah karena kamu masuk penjara. Mana bisa kamu menyalahkan aku? Kenapa aku harus kembalikan mahar 600 juta itu padamu?"Sambil mengatakan ini, dia melipat tangannya di depan dada dengan sombong. "Aku rasa kamu sudah gila karena tidak ada uang. Setelah keluar dari penjara tanpa uang, kamu datang meminta uang dariku? Heh, selama tiga tahun aku berpacaran denganmu, aku telah menyia-nyiakan tiga tahun masa mudaku. 600 juta itu anggaplah sebagai kompensasi atas kerugian masa mudaku. 200 juta per tahun, itu tidak keterlaluan, ‘kan?""Persetan!"Julius tidak pernah membayangkan bahwa Catherine akan begitu tidak tahu malu.Julius bangkit dengan marah, menatap tajam Catherine dan berkata, "Apakah kamu saja yang punya masa muda? Bagaimana dengan masa mudaku?”Julius membalas sambil melangkah mendekati Catherine."Selama tiga tahun itu, aku membelikan semua yang kamu inginkan. Apakah ak
Keempat pengawal itu menjadi bingung, mereka memalingkan kepala mereka untuk melihat wanita itu.Julius mengerutkan kening dan memutar badannya, ekspresinya berubah menjadi terkejut. "Kamu?"Julius benar-benar tertegun. Wanita yang sebelumnya telah menghina dan menyebutnya sebagai pria bejat saat berada di kompleks perumahan tua itu, sekarang muncul dari antara pengawal-pengawal Keluarga Lafau mengenakan seragam pengantar makanan dengan napas tersengal-sengal. "Siapa dia? Apa dia sudah gila? Apa dia kekasih Julius?"Beberapa tamu acara menjadi bingung sejenak, lalu mulai berbisik-bisik."Siapa dia? Apakah dia salah alamat? Apakah Julius sudah menikah? Dia ingin menipu siapa?"Catherine mendekat dan berbicara kepada wanita di depannya, "Lebih baik kamu tidak ikut campur urusan Keluarga Lafau!"Olivia menatap Catherine dengan heran dan berkata, "Julius sudah bersamamu selama tiga tahun. Bahkan kalau kamu memerlihara hewan peliharaan selama itu pun, pasti sudah ada ikatan perasaan yang k
Kepala Julius terasa berdenyut, benarkah dia mempunyai anak? Bagaimana mungkin bocah kecil gemuk dan sangat imut bernama Monica itu adalah putrinya? "Gadis kecil itu adalah putriku?" tanya Julius sambil menggelengkan kepalanya, dia tidak dapat memercayai kebenaran ini. Olivia berjalan ke depan Julius. Wanita itu mengertakkan giginya dengan air mata penuh amarah yang mengalir dari sudut matanya, tanpa takut Olivia langsung menampar Julius sambil berujar, "Bajingan! Malam sebelum penangkapanmu itu, apakah kamu benar-benar lupa? Tahukah kamu, bagaimana aku bisa melewati lima tahun ini? Berapa banyak penderitaan yang sudah kulalui?" Kali ini, Julius tercengang oleh tamparan itu, tetapi Julius tidak menghentikannya. Karena, Julius bisa merasakan betapa sulitnya bagi seorang gadis dari keluarga terpandang, diusir dari rumah dalam keadaan hamil dan sampai kelahirannya pun, tidak ada orang lain yang membantunya sama sekali. Dalam kehidupan yang berat seperti itu, Olivia masih menyempatkan
"Aku punya anak! Aku benar-benar memiliki seorang putri!" Hati Julius sedikit terkejut, itu benar-benar sebuah buah karma yang baik dan sekarang saatnya berbuah. Dia dan wanita ini, mereka berdua mabuk dan melewati satu malam bersama, wanita ini benar-benar hamil lalu memberinya seorang putri yang cantik. Selain itu, Julius dapat melihat Olivia memang wanita yang baik, rendah hati dan kuat. Wanita seperti ini harus dijaga sebaik mungkin oleh Julius. Olivia tidak seperti Catherine, seorang wanita mata duitan yang sombong dan hanya uang yang dipikirkannya. Ditambah lagi, wanita di depannya ini, meskipun dia mengenakan pakaian biasa, temperamen yang melekat pada dirinya ditambah dengan wajah yang hampir sempurna itu, masih tidak bisa menyembunyikan kecantikannya. Hati Julius diam-diam bersumpah, lima tahun ini membiarkan Olivia telah banyak menderita, menjalani kehidupan yang pahit.Mulai hari ini dan seterusnya, Julius akan menebusnya dan memberi tahu pilihan Olivia tidak salah. Juliu
"Kenapa masih diam saja? Serang dia!"Arnold melihat para pengawal itu, kemudian berteriak."Aku lihat siapa yang berani?"Melihat para pengawal itu mengambil senjata mereka kembali. Olivia langsung merasa panik dan merentangkan kedua lengannya melindungi Julius, "Aku memang telah diusir dari Keluarga Shane. Tapi, aku masih merupakan bagian dari Keluarga Shane. Kalau kalian berani melukaiku, bersiap-siaplah menghadapi kemarahan dari Keluarga Shane! "Ini …."Para pengawal itu langsung ketakutan.Julius yang berada di belakang merasa lega, lalu melangkah maju dan menepuk bahu Olivia, "Masalah seperti ini, biarlah aku yang menghadapinya. Tenanglah, aku pasti bisa menanganinya!" "Apa yang bisa kamu lakukan? Jangan berlagak!"Kata-kata Olivia langsung membuat Julius terdiam. Arnold yang di samping mengerutkan kening dan akhirnya berkata, "Nona Olivia, aku akan memberimu kesempatan sekarang. Kalau kamu dapat memanggil Keluarga Shane ke sini untuk menjadi perantara bagi anak ini,
"Ayah, dua puluh menit sudah berlalu!"Catherine terus memantau waktu, ketika dia melihat dua puluh menit sudah berlalu, dia segera mengingatkan Arnold.Arnold mengangguk dan memerintah pengawalnya untuk bertindak.Akan tetapi, hal yang tidak terduga, pada saat dia perlahan-lahan mengangkat tangannya, Nyonya Margareth berjalan masuk bersama kedua putranya dan juga beberapa anggota Keluarga Shane.Di belakang Keluarga Shane, masih terdapat belasan pengawal. Semuanya mengenakan setelan hitam dan terlihat sangat gagah.Meskipun jumlah anggota Keluarga Shane tidak banyak, tetapi pengawal Keluarga Lafau secara sendirinya memberikan jalan begitu melihat anggota Keluarga Shane datang.Apalagi, Keluarga Shane adalah keluarga terpandang yang lebih kuat daripada Keluarga Lafau dan tidak bisa dianggap remeh.“Keluarga Shane benar-benar datang? Apakah mereka benar ingin membantu Olivia?”"Lagipula, Olivia merupakan anggota Keluarga Shane, dia dulu juga telah memberikan banyak kontribusi pa
Olivia awalnya ingin memberi tahu ayahnya untuk datang berunding, sepertinya Arnold akan mendengarnya. Akan tetapi, Olivia tidak menyangka, ayahnya juga memanggil paman dan neneknya datang kemari. Lucas melihat Julius sekilas, akhirnya menghela napas, merasa kecewa pada Julius. Tidak terbayangkan kalau lelaki yang ditemukan oleh putrinya adalah seorang pecundang yang tidak berguna sama sekali. Rupanya ini alasan kenapa putrinya tidak mau mengungkapkan siapa ayah dari anaknya saat itu. Lelaki seperti ini, sama sekali tidak pantas untuk Keluarga Shane, apalagi untuk Olivia yang cantik dan mempesona.Felicia memandang Julius, lalu mendekat dan menatap tajam pada Julius. Felicia pun berkata dengan dingin, "Nak, apakah kamu lelaki yang sudah menghamili putriku? Kalau bukan karena kamu, Olivia tidak akan diusir dan kami tidak akan mengalami masa-masa sulit seperti ini!"Julius juga menyadari kalau dia telah menyebabkan penderitaan bagi Olivia dan keluarganya. Dia tersenyum canggung dan
Begitu Nenek Margareth mendengar ucapan Olivia, wajahnya menjadi sangat muram, "Olivia, apakah kamu yakin ingin bersama bocah ini? Memangnya kamu yakin kalau dia pantas bersama denganmu?""Nenek Margareth, berhenti menasihatiku. Aku sudah memutuskannya!"Olivia tampak tegas dan terus berkata demikian."Dasar anak ini, kenapa kamu begitu keras kepala?"Lucas yang berada di sebelah pun akhirnya berbicara. Sambil berbicara, dia pun menghela napas dan terdengar kecewa.Mulut Nenek Margareth sedikit gemetar dan dia menggertakkan giginya, "Baiklah, karena kamu sudah memutuskannya, aku tidak akan ikut campur lagi. Kalau bocah ini hanya anak seorang pedagang biasa pun, aku masih bisa menerima dia, walaupun dia bukan bagian dari keluarga terpandang. Dengan keadaan dia seperti sekarang ini, aku benar-benar sulit menerima dia. Apalagi dia orang yang pernah dipenjarakan!"Setelah selesai berbicara, Nenek Margareth berkata pada Arnold, "Tuan Arnold, bagaimanapun juga, Olivia adalah keluarga kami. S