Share

Bab 13

"Bisakah kau bertahan setahun saja. Jika memang nantinya kau memang masih tak bisa menerima pernikahan kita, aku berjanji akan membebaskanmu. Setidaknya, kita sudah berusaha dan alasan perpisahan kita nantinya bisa diterima oleh kedua orang tua kita."

***

Vania mematung, mengatup bibirnya. Mencoba mencerna ucapan Rendi dengan seksama.

"Anggap saja ini sebuah permohonan dariku." Lanjut Rendi.

Sebuah kecupan mendarat di pucuk kepala Vania. Senyum yang mengulas wajah tampan lelaki itu, membuat Vania diselimuti kebimbangan. Kedua sisi hatinya kini mulai berlawanan. Antara menerima atau menolak tegas permintaan suaminya.

"Kau tidak sedang memanipulasi pikiranku kan? Atau berusaha mencari keuntungan dari perkataanmu?" Mata Vania menyipit, mencari celah kemungkinan lelaki di hadapannya ini berbohong.

"Tidak, aku tidak mengambil keuntungan apapun, percayalah padaku."

"Baiklah. Aku percaya padamu," Vania menyerah.

"Tapi, aku juga punya permintaan."

"Katakan saja."

"Jangan mengatur apa pun yan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status