Share

BAB 15

Malam ini Elang akan pulang.

Itulah mengapa Aliya tadi siang menyempatkan diri memilih-pilih parfum. Meskipun ia sangat tahu, Elang lebih menyukai aroma diri Aliya, namun Aliya berpikir untuk memberikan suasana baru bagi Elang.

Telah cukup lama Elang berada di luar kota. Mungkin suasana baru nanti akan bisa menyenangkan hati Elang, demikian yang ada dalam pikiran Aliya.

“Kau pakai parfum?” Elang memandang Aliya sambil sedikit mengerutkan kening.

Aliya baru saja membukakan pintu untuk Elang malam itu. Tangannya lalu meraih tangan kanan Elang dan menciumnya takzim.

“He-em,” jawab Aliya sambil tersenyum.

“Kau tanpa parfum sudah lebih wangi…” kata Elang lagi. Kali ini tangannya meraih pinggang Aliya dan menariknya mendekat.

“Jauh… lebih wangi, Liebling…” hidung Elang mengendus pipi kanan Aliya.

Liebling adalah panggilan sayang Elang kepada Aliya. Berasal dari bahasa Jerman, yang artinya ‘Sayang’.

Ya, Jerman.

Elang adalah keturunan ayah yang berasal dari Jerman, sementara ibu kand
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status