Share

Bab 71

Di tengah kegelapan Istana, Erresira merasakan aliran energi sihir yang kuat mendekat. Seperti gelombang yang menyapu sekeliling, energi itu berasal dari para Dewa yang terbang menuju tempatnya. Erresira yang sedang beristirahat, seketika terbangun dari tidurnya, merasakan perubahan di sekitarnya.

"Jadi Stups dan Verdas telah berhasil dikalahkan, kau memang tidak bisa diremehkan, Alagar Ruiz!" gumam Erresira sambil tersenyum licik, seolah menyimpan rencana jahat di balik senyumnya.

Erresira segera bangkit dari tempat duduknya, langkah kakinya terasa ringan namun penuh percaya diri. Ia melangkah keluar dari istananya, ingin menyaksikan sendiri kedatangan Alagar yang akan segera tiba.

Saat berjalan di koridor Istana, suara langkah kaki Erresira bergema di dinding-dinding yang megah, menciptakan atmosfer yang semakin mencekam.

Di luar istananya, Erresira berdiri tegak menatap ke arah langit yang gelap, menunggu kedatangan Alagar.

Angin yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status