Reinkarnasi Dewa Perang ALAGAR

Reinkarnasi Dewa Perang ALAGAR

Oleh:  Pein  Baru saja diperbarui
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
4 Peringkat
73Bab
2.4KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Dia hidup kembali sebagai manusia biasa dengan ingatan masa lalunya yang begitu penuh penderitaan. Seorang Panglima perang yang sudah membunuh ribuan orang, ditakuti pada masanya. Namun, sayangnya dia tiba-tiba menghilang tanpa ada satu orang pun yang tahu. Awalnya dia tidak ingin membalas dendam, tetapi ketika cinta pertamanya, ternyata ikut bereinkarnasi dan kehidupannya mulai terungkap oleh para Dewa. Amarah di masa lalu perlahan tumbuh, demi melindungi kekasihnya dia rela menentang para Dewa dengan kekuatan luar biasa yang dia dapatkan setelah bereinkarnasi.

Lihat lebih banyak
Reinkarnasi Dewa Perang ALAGAR Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
user avatar
Pain Adit
Kisah Pedih Alagar Ruiz, semoga bisa hidup bahagia dengan Viona.
2024-04-02 16:44:51
1
user avatar
YOSSYTA S
Wah ... keren banget ceritanmu thor. Seru dan bikin greget juga penasaran. ok smgt Thor dan up bab yg banyak ya...
2024-03-26 09:15:24
2
user avatar
Kafkaika
Halo kak ceritamu menarik,,, sy tertarik dg cara suguhun adegan dlm kata2,, sulit lho nulis kek gini,, salam kenal kak Jangan lupa mampir ke bukuku ya, tp bukuku romance semua "ISTRI PENEBUS UTANG KESAYANGAN PEWARIS"
2024-03-22 22:34:10
2
user avatar
EL Dziken
cerita yang bagus, aku suka
2024-03-14 12:18:09
3
73 Bab
Bab 1
Beberapa ribu tahun sebelum Abad 20 ....Terdengar suara genderang perang di tabuh dari pasukan kerajaan Barat. Seluruh prajurit berteriak dengan keras, mengacungkan tombak dan pedangnya, berlari menyerbu ke arah musuh.Dua pasukan kerajaan besar Timur dan Barat Austronesia saling membunuh satu sama lain demi mendapatkan kemenangan untuk kerajaan masing-masing.Seorang panglima perang dari kerajaan barat yang gagah mengayunkan pedangnya tanpa lelah, ia terus bertempur tanpa mengenal waktu.Kerajaan Timur pun tunduk kepada kerajaan Barat, hingga terciptalah sebuah perjanjian yang dipimpin langsung oleh beberapa Raja berpengaruh didunia, perjanjian perdamaian dan Panglima Perang kerajaan barat lah yang menjadi simbol perdamaian tersebut. Karena pada saat itu ia orang yang paling ditakuti dan segani.Hari demi hari terus berlalu setelah perjanjian perdamaian tersebut, hingga pada suatu saat sebelum kematiannya, seorang Dewa agung mendatangi panglima perang tersebut dan memberitahunya kala
Baca selengkapnya
Bab 2
Mobil mewah milik Alagar, mencuri perhatian setiap orang yang berada di sekitar Universitas Ruiz, saat memasuki halaman universitas yang terlihat megah dan modern.Mahasiswa yang sedang berada di sepanjang jalan Universitas berhenti, melirik ke arah mobil tersebut sambil saling berbisik. Mereka langsung mengenali pemilik mobil itu sebagai anak dari pemilik universitas, yang terkenal karena kekayaan dan pengaruhnya. Mereka melihat Alagar keluar dari mobil dengan anggun dan percaya diri, sementara sopir pribadinya membukakan pintu mobil. Ekspresi wajah mahasiswa bercampur antara kagum dan iri, mengingat betapa akses dan kemudahan yang diberikan kepada Alagar dalam kehidupan universitas. Beberapa mahasiswi meneriakan namanya, sementara yang lain hanya menatap dari kejauhan, berharap bisa memiliki kesempatan yang sama seperti Alagar."Tuan muda Ruiz, aku padamu!""Tuan muda Ruiz, jadilah kekasihku!""Tuan muda Ruiz, aku penggemar beratmu!"Seruan para gadis-gadis membuat Clinton dan pa
Baca selengkapnya
Bab 3
Alagar menatap seorang wanita yang sedang bersandar dipembatas lantai bersama dengannya tersebut dengan seksamaWanita tersebut terlihat sangat santai dan tampak tidak takut sama sekali dengan Alagar yang notabenya sangat ditakuti oleh para penguasa negeri tersebut, bahkan Ayahnya saja tidak berani menentang kemauan Alagar."Apa kau datang kemari untuk menangkap kami?" tanya wanita itu memastikan.Alagar tersenyum melihat wanita tersebut berbicara santai dengannya. "Entahlah ... aku mendengar kalian sedang merencanakan sesuatu yang bisa mengotori tanah kelahiranku."SwutTiba-tiba waktu berhenti, suara sorak sorai para penonton basket langsung tidak terdengar. Para pengawal Alagar juga terdiam, membeku ditempatnya.Wanita tersebut menoleh ke Alagar yang terlihat sedang diam menatapnya. Ia menyeringai melihat Alagar diam menatapnya."Cih, hanya segini Reinkarnasi panglima perang? Sepertinya mereka terlalu membesar-besarkannya saja," gumam wanita itu sambil mendekat ke Alagar.Wanita it
Baca selengkapnya
Bab 4
Mobil Alagar sampai di sebuah Kastil mewah kediaman keluarga Ruiz. Gerbang kastil langsung di buka saat mobil Alagar sampai di sana.Semua para penjaga kastil tersebut berbaris rapi sepanjang jalan masuk gerbang, mereka membungkuk hormat menyambut kedatangan Tuan mudanya yang baru pulang setelah lima tahun berada di luar negeri untuk mengembangkan bisnis keluarganya."Seperti biasa, Ayah selalu saja berlebihan seperti ini," gumam Alagar saat melihat para penjaga membungkuk hormat sepanjang jalan.Jack yang duduk dikursi depan bersama sopir tersenyum. "Menurut saya ini bukti kalau Tuan besar sangat menyayangi Anda, Tuan muda."Alagar menghela napas. "Ah ... setelah tidak bertemu lima tahun, ternyata kamu juga sudah sama seperti Ayah."Jack tersenyum kecut, ia tahu kalau Tuan mudanya tidak suka sesuatu yang berlebihan. Baginya semua yang berlebihan itu tidak baik, ia lebih suka diperlakukan seperti orang-orang pada umumnya.Mobil pun sampai didepan Kastil, terlihat Arbeloa dan Liliana M
Baca selengkapnya
Bab 5
Alagar pergi ke balkon sambil membawa dua kaleng Bir dari lemari pendingin setelah selesai mengenakan pakaiannya. Pria itu memberikan salah satu kaleng Bir untuk Pricilia."Bagaimana perusahaan Ayahmu, apa semuanya sudah berjalan lancar?" tanya Alagar sambil duduk di kursi samping tempat duduk Pricilia."Semuanya berjalan lancar, berkat Ayah kamu, terima kasih Alagar," jawab Pricilia lembut lantas menenggak Bir di tangannya.Alagar mengernyitkan dahi. "Kenapa berterima kasih padaku? Seharusnya kamu berterima kasihlah pada Ayahku, yang membantu kalian.""Ck, kamu pikir aku bodoh? Ayahmu tidak bisa apa-apa tanpa asisten pilihanmu itu," sergah Pricilia.Alagar hanya tersenyum, pasalnya ia juga tahu kalau sang Ayah sebenarnya tidak pandai berbisnis, karena itulah ia menunjuk seseorang untuk mendampingi Ayahnya.Orang yang ditunjuk Alagar bukanlah orang sembarangan, dia merupakan Kaki tangan Alagar yang secara kebetulan reinkarnasi di masa yang sama dengannya.Orang tersebut tidak memiliki
Baca selengkapnya
Bab 6
Alagar keluar dari kamarnya, ia turun ke bawah untuk menemui Ayah dan Ibunya. Tadinya Alagar mau istirahat, tetapi karena Pricilia tertidur, jadi lebih baik keluar dari kamar.Alagar menghampiri kedua Ibunya yang sedang berada di ruang keluarga, menonton televisi ditemani kepala pelayan."Ayah pergi ke kantor, Bu?" tanya Alagar sambil duduk di kursi sebelah Ibunya.Liliana menganggukkan kepala, kemudian bertanya, "Katanya mau istirahat, kenapa turun?"Alagar menghela napas. "Sewaktu aku keluar dari kamar mandi, Pricil sudah tertidur, lebih baik aku turun agar tidak terjadi salah paham.""Hais kamu ini, dia sudah menunggumu lama, kenapa kamu masih bersikap dingin padanya? Ayah dan Ibu setuju kalau kalian menikah," ucap Liliana lembut."Jangan bahas itu, aku sudah bilang belum mau menikah dulu, Bu." Alagar mengambil buah Apel di meja, memakannya.Liliana menatap sang Anak, padahal usianya sudah cukup untuk menikah, tetapi dia selalu saja menolak permintaannya. Wanita yang telah melahirk
Baca selengkapnya
Bab 7
Alagar membalikan badannya, ia menatap gadis yang sedang memarahi penjambret dengan seksama. Pria itu benar-benar dibuat tidak percaya dengan apa yang dilihat depan matanya tersebut.Bukan hanya energi spiritualnya saja mirip dengan seseroang yang dikenalnya dulu, tetapi wajah cantiknya juga sangat mirip, ditambah perawakan wanita itu juga hampir sama, membuat Alagar benar-benar tidak bisa berkata-kata."Tuan," tegur Jack yang sudah sampai ditempat tersebut."Eh ...." Alagar tersentak kaget."Siapa mereka Tuan?" tanya Jack penasaran, melihat Clinton yang sedang menduduki seseroang dan ada wanita cantik di sana.Alagar mau menjawab, tetapi orang-orang mulai berkerumun, sehingga membuat pria itu terpaksa menjauh dan berdiri di dekat mobil masih menatap wanita tersebut.Jack memperhatikan Tuannya dengan seksama, pandangannya yang tidak teralihkan sama sekali dengan wanita cantik itu, membuat Jack yakin kalau Alagar tertarik dengannya."Dia sangat cantik Tuan, saya rasa cocok dengan Anda,
Baca selengkapnya
Bab 8
Terlihat mobil ambulan didepan rumah keluarga Viona. Pria yang dipukul Vas bunga dengan cepat dibawa masuk ke ambulan.Bawahan orang tua Alagar satunya terlihat sangat cemas, melihat kepala rekannya berdarah cukup banyak. Pria itu mengeluarkan amplop undangan kepada Viona."Nona, nanti malam Anda harus datang, siapkan diri dengan baik, akan ada orang yang menjemput Anda," ucap bawahan orang tua Alagar yang langsung ke mobilnya mengikuti ambulan.Viona tertegun ditempatnya, gadis itu pikir akan dilaporkan ke polisi, tetapi ternyata malah diabaikan begitu saja.Kristina Reisi, Ibu Viona menjewer telinga sang Anak ketika ambulan sudah pergi, hingga kedalam Rumah. Viona merengek kesakitan sambil berjalan, tetapi sang Ibu tidak melepaskan tangannya dari telinga gadis itu."Sakit Bu ... lepaskan," ucap Viona masih merengek kesakitan."Sakit ... kamu pikir sakit mana? Kedua orang tuamu akan masuk penjara gara-gara sikapmu!" bentak Kristina saat sudah berada didalam Rumah, melepaskan tanganny
Baca selengkapnya
Bab 9
Bawahan Jack yang diperintahkan untuk memberikan Amplop kepada Viona terlihat sudah kembali ke Kastil Tuannya.Salah satu bawahan kepalanya di perban dia dipapah rekannya saat turun dari mobil.Jack yang memerintahkan keduanya untuk memberikan Amplop undangan kepada Viona mengernyitkan dahi saat melihat keduanya turun dari mobil, ketika dia sedang bersantai di Pos penjagaan depan gerbang."Kalian berkelahi dengan siapa? Bukankah sudah ku bilang untuk mengantar undangan itu terus pulang? Kenapa malah terlibat masalah? Apa perintahku kurang jelas?" cecar Jack langsung, merasa kesal karena bawahannya tidak menuruti perintahnya sama sekali."Bos, kejadiannya bukan seperti itu ...," ucap bawahan yang tidak terluka."Terus apa? Coba ceritakan dengan jelas padaku!" bentak Jack masih terlihat kesal.Bawahan yang tidak terluka menghela napas tidak berdaya, melihat rekannya lantas menjelaskan. "Nona Viona memukulnya memakai Vas bunga, dia mengira kami rentenir.""Apa?!" Jack terkejut dengan per
Baca selengkapnya
Bab 10
Liliana jelas saja terkejut saat melihat Ibu Viona bersimpuh dibawah kakinya, bukan hanya di situ saja, Viona juga melakukan hal yang sama dengan sang Ibu."Nyonya, tolong maafkan saya. Saya tidak bermaksud menyakiti bawahan Anda," ucap Viona bersungguh-sungguh sembari memegangi kaki Liliana bersama sang Ibu.Liliana merasa ada kesalah pahaman diantara mereka, wanita paruh baya itu pun bergegas meminta Ibu dan Anak itu agar berdiri."Kalian ini kenapa? Kedatanganku kemari untuk menjemputmu untuk datang ke pesta penyambutan anak aku? Kenapa kalian malah seperti ini?" tanya Liliana sembari memapah keduanya berdiri."Nyonya saya se ... eh, tadi Anda bilang apa?" tanya Viona terkesiap dengan pernyataan Ibu Alagar.Liliana mengulas sebuah senyum, mengusap puncak kepala Viona dengan lembut. "Kedatanganku kemari memang untuk menjemput kamu, aku penasaran dengan gadis yang di sukai Putraku, ternyata pilihan dia tepat, kamu sangat cantik."Viona tertegun sejenak, mengedip-ngedipkan matanya, me
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status