Short
Rekan Kerjaku Selingkuhan Suamiku

Rekan Kerjaku Selingkuhan Suamiku

Oleh:  VartikaTamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel4goodnovel
Belum ada penilaian
7Bab
5.2KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

Saat pulang kerja, Paula, rekanku menghampiriku. Dia meminta tolong agar aku menggantikan shift malamnya. Karena aku sudah punya rencana setelah pulang kerja, jadi aku menolak. Saat sedang bertugas malam itu, dia ketahuan meninggalkan tempat kerja dan dipecat oleh perusahaan. Paula mulai menyimpan dendam padaku. Ketika aku sedang hamil dan hampir melahirkan, dia mendorongku dari tangga. “Aku bersusah payah untuk masuk ke perusahaan ini. Kalau bukan karenamu, aku nggak akan dipecat!” “Jangan harap bisa hidup enak di atas penderitaanku!” Akhirnya, aku mengalami pendarahan hebat dan meninggal bersama bayiku. Namun, saat aku membuka mata, aku kembali ke hari di mana Paula memintaku untuk menggantikan shift malamnya. Ternyata, alasan dia meninggalkan tempat kerja waktu itu adalah bertemu dengan suamiku diam-diam.

Lihat lebih banyak

Bab 1

Bab 1

Melihat semua yang ada di sekelilingku, suasananya begitu familiar dan sekaligus terasa asing. Aku berjalan ke meja kerjaku dalam keadaan linglung. Aku masih tak percaya jika aku benar-benar kembali ke masa lalu.

Rasa sakit di rahimku mengingatkanku bahwa ini bukan mimpi. Tidak ada lagi genangan darah yang mengerikan di depanku, hanya pemandangan kantor tempat aku bekerja sehari-hari.

Aku masih larut dalam ingatan kematianku di kehidupan sebelumnya, tiba-tiba Paula sudah berdiri di depanku.

Aku melirik ponselku untuk melihat waktu. Aku tahu apa yang akan dikatakan Paula.

Saat itu sedang musim hujan, jadi pihak pusat mengharuskan semua instansi berjaga selama 24 jam. Tentu saja kantor kami ikut serta.

Namun, malam itu tim inspeksi pusat tiba-tiba datang untuk memeriksa.

Paula yang malam itu tidak ada di kantor karena sedang kencan, tertangkap basah dan langsung dipecat keesokan harinya.

Itu adalah kali pertamanya tim inspeksi pusat datang pada malam hari, jadi aku mengingatnya dengan jelas pada tanggal 25 Juli.

Setelah dipecat, Paula menyimpan dendam padaku. Dia menganggap bahwa semua ini terjadi karena aku tidak mau menggantikannya bekerja shift malam.

Ketika aku hampir melahirkan, dia datang ke rumahku dengan niat jahat. Dia membawaku ke tangga dan tanpa ragu mendorongku. Karena aku tidak membawa ponsel, suamiku baru menemukanku tujuh atau delapan jam kemudian saat dia pulang ke rumah.

Saat sampai di rumah sakit, aku sudah mengalami pendarahan hebat dan akhirnya kehilangan nyawa bersama bayiku.

Namun, Tuhan memberiku kesempatan kedua. Aku hidup kembali.

Aku hidup kembali ke saat semuanya belum terjadi.

Kali ini, aku tidak akan membiarkan diriku terjebak dalam bahaya.

Saat aku masih merenung, Paula sudah berdiri di hadapanku. Aku tidak akan membiarkan Paula berbicara lebih dulu untuk menggantikan giliran shift malam.

Jadi, aku langsung berkata, “Paula, aku mau minta bantuanmu.”

Paula menatapku dengan waspada dan menjawab, “Bantuan apa, Luna?”

“Paula, aku mau beli rumah. Pinjamkan empat ratus juta padaku. Aku tahu kamu pasti punya uang. Kamu pasti akan membantuku, ‘kan?!”

Ekspresi wajah Paula langsung berubah menjadi penuh warna.

Belum sempat dia bicara, aku langsung mengambil tas di meja dan sambil berjalan keluar, aku berkata, “Paula, kamu harus membantuku. Kamu tahu nomor rekeningku, ‘kan? Langsung saja transfer ke sana. Aku harus pergi ke rumah ibuku untuk meminjam uang lagi. Ibuku pasti marah dan nggak akan meminjamkanku, kalau aku terlambat.”

Dari belakang, aku mendengar suara Samuel, “Paula, siapa dia? Berani sekali meminjam empat ratus juta denganmu? Dasar gila! Jangan pedulikan dia.”

Samuel adalah pengikut setia Paula.

Saat sampai di rumah ibuku, aku terkejut melihat suamiku, Ferdi juga ada di sana. Melihat mereka berdua sibuk di dapur membuat mataku berkaca-kaca. Inilah kehidupan yang sesungguhnya.

Kali ini, aku tidak hanya akan membalas dendam pada orang-orang yang menyakitiku, tapi aku juga akan menjalani hidup dengan baik, sebagai penghormatan bagi diriku di kehidupan sebelumnya.

Keesokan harinya, suasana benar-benar heboh di kantor.

“Luna, kamu sudah tahu belum? Tadi malam, tim inspeksi pusat datang untuk memeriksa dan ternyata ada yang meninggalkan tempat kerja!” bisik Kak Novita, rekan kerjaku padaku.

Tiba-tiba, aku melihat Paula sedang menarik-narik lengan atasan kami di lorong. “Pak Philip, tolong jelaskan ke pihak pusat. Aku benar-benar pergi ke rumah sakit untuk berobat kemarin. Aku hanya meninggalkan kantor sebentar.”

Dengan perut buncitnya, Pak Philip menjawab dengan kesal, “Paula, kamu sudah dipecat. Nggak ada gunanya kamu menangis di sini. Lebih baik kamu pergi cari pekerjaan baru.”

Dari tempatku berdiri, aku melihat beberapa kepala rekan kerja mengintip dari tiap kantor. Memang, tidak ada yang lebih menarik daripada menonton drama di tempat kerja.
Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

Bab Lainnya

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

Tidak ada komentar
7 Bab
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status