Saat Crystal Liara mengenakan gaun bermodel sama sepertiku di acara pertunanganku dengan Jeffrey Tamora, aku tahu pertunanganku dengan Jeffrey tidak akan berlangsung lagi. Crystal, si putri dari pelakor itu, pasti akan merebut Jeffrey dari tanganku, sama seperti ibunya merebut ayahku dari ibuku. Hanya saja, aku tidak mungkin membiarkannya berhasil. Aku menghancurkan acara pertunangan yang kupersiapkan dengan susah payah, kemudian meninggalkan Kota Arman dengan secepat mungkin. Aku pamit dulu.
View MoreSelama ini aku mengira Henry mencampakkan istrinya yang menemaninya selama belasan tahun karena dia mencintai Vera.Tidak peduli seberapa banyak bukti yang kukirimkan padanya, mengenai berapa banyak uang yang digelapkan Vera selama tiga tahun pernikahan atau seberapa banyak harta bersama yang dialihkan oleh Vera, Henry pasti menutup sebelah mata.Bahkan, mungkin saja Henry tidak memercayai bukti-bukti yang kukirimkan padanya, melainkan memutarbalikkan fakta beranggapan aku sedang memfitnah. Aku pun telah menyusun rencana kedua jika dia tidak percaya, tetapi Henry malah percaya.Saat aku mendengar kabar itu, aku merasa agak bingung. Seandainya sejak awal pemikiran Henry begitu jernih, mungkin ibuku tidak akan meninggal dunia.“Winnie, sekarang akhirnya kamu puas, ‘kan?”Ketika bertemu Vera dan Crystal, mereka berdua sedang berada di ruang tunggu bandara. Aku tidak menyangka dunia sempit sekali, malah akan saling bertatapan muka lagi.“Nggak terlalu puas,” balasku dengan terang-terangan
Bagaimanapun, setelah kematian ibuku, Vera memegang kendali terbesar atas keuangan keluargaku. Justru karena dia, aku pun tidak ke luar negeri sesuai yang dijadwalkan, tidak bisa belajar jurusan yang paling ingin kupelajari.Sekarang, Vera akan mengembalikan segalanya. Sesuai logika, seharusnya aku merasa gembira hingga meneteskan air mata.“Kamu siapkan mas kawin itu untuk Crystal saja. Aku nggak butuh,” tolakku.Tidak dipungkiri, daripada dikendalikan orang lain, lebih baik dikendalikan oleh diriku sendiri! Rasanya bisa mengendalikan segalanya itu sangatlah nyaman!“Apa maksudmu?”Vera merancang peran sosialita untuk Crystal. Biasanya dia sangat ketat terhadap Crystal, mengatur jam pulangnya, bahkan memeriksa teman pergaulannya. Namun, Vera malah melupakan Jeffrey.“Apa kamu nggak ingin tahu siapa pria yang bersama dengan Crystal? Dia itu Jeffrey. Dulu kamu mengerahkan seluruh tenaga untuk merebut ayahku dari tangan ibuku. Sekarang Crystal juga menirumu, merebut Jeffrey dari tangank
Aku selalu meyakini ucapan putus mesti diungkit duluan oleh pihak wanita. Jadi, saat aku mengucapkan kata itu, Jeffrey sudah tidak ada hubungannya denganku lagi.“Winnie, aku harap kamu cuma bercanda saja! Apa kamu sudah beri tahu Kakek soal kamu mau putus? Waktu itu, dia yang menjodohkan aku denganmu. Saat kamu membuat keputusan mendadak ini, apa kamu mempertimbangkan perasaannya?”Selama ini, Jeffrey mengira saat kakekku menjodohkanku dengan dia, kakekku takut Jeffrey tidak akan mengejarku. Kakekku merasa Jeffrey sangat baik.Hanya saja, Jeffrey tidak tahu orang yang paling disayang kakekku di dunia ini adalah cucu luarnya.“Kakekku sudah setuju, jadi kamu nggak usah capek-capek memikirkannya.”Setelah aku merekam video dan menyimpannya, aku merasa gambaran itu sangat mencolok mata. Aku pun keluar dari aplikasi CCTV dan mengakhiri panggilan.Setelah itu, aku memburamkan video yang kurekam tadi, lalu mengunggahnya ke semua media sosial. Sekarang aku tergolong selebgram yang lumayan te
Crystal sungguh tidak tahu malu. Ucapan tidak memalukan itu kembali terngiang-ngiang di telinganya.Jika Crystal berdiri di hadapanku dan aku tidak mesti merawat kakekku hingga akhir hayatnya, aku pasti akan mengambil pisau untuk membunuhnya.Aku menggertakkan gigiku dengan geram. Aku berusaha menggunakan akal sehatku untuk menekan rasa gegabahku.“Kalau begitu, ibuku mesti berterima kasih kepada kalian berdua karena sudah merebut Henry?”Aku memberi tahu diriku bahwa pembalasan dendam ini masih belum terlambat. Semua orang memiliki karmanya masing-masing. Bukannya karma itu belum datang, tapi belum saatnya saja.Ketika kepikiran dengan rencana selanjutnya, aku pun menghela napas panjang. Aku berusaha untuk memudarkan rasa emosi di hatiku.“Kamu nggak usah berterima kasih. Asalkan kamu bersedia untuk menerima kami, kami pun sudah cukup puas. Kak Winnie, Kak Jeffrey sudah bilang tadi, asalkan kamu kembali untuk minta maaf sama aku, Ayah, dan Ibu, dia akan melupakan masalah hari ini. Dia
Kakek memang tidak percaya Jeffrey telah berselingkuh, tetapi dia percaya aku tidak akan menggunakan hal seperti ini untuk membohonginya.Kakek menghela napas panjang, lalu menuangkan teh bunga yang paling kusukai dulu. Ketika melihat uap air mengepul, aku tiba-tiba kepikiran dengan tatapan Jeffrey ketika melihatku di acara pertunangan.Rasa gusar.Rasa tidak percaya.Rasa syok.Rasa memalukan.Jeffrey yang dulunya bersikap toleransi terhadapku, malah bersikap sangat keras hari ini.Vera dan Crystal adalah orang yang telah membunuh ibuku. Dia tidak pernah merasakan rasa sakit yang kualami, malah memintaku untuk memaafkan mereka. Aku tidak bisa melakukannya. Selamanya aku juga tidak bisa melakukannya.Seandainya ibu tiri Jeffrey memaksa ibu kandungnya hingga mati, apa dia masih bisa bersikap lapang dada, menganggap pihak lawan sebagai anggota keluarganya?Pasti tidak mungkin.Manusia itu selamanya bersikap egois.Selama tiga tahun ini, sandiwara Jeffrey memang sangat bagus, tetapi pada
Iya.Benar.Tiga hari lalu.Aku melihat pesanan di ponsel Jeffrey. Berhubung kami harus mempersiapkan urusan pertunangan, kami pun tinggal di rumah pengantin baru kami dalam seminggu belakangan ini. Kami tinggal bersama agar lebih gampang dalam membahas detail dan progres acara pertunangan.Kami tinggal di kamar masing-masing. Masalah bisa melihat ponsel Jeffrey juga murni kebetulan belaka.Sejak awal, aku mengira pesanan Jeffrey dibeli untukku. Dia kepikiran aku benar-benar tidak menyukai warna merah terang, tidak ingin aku memaksakan diriku demi membahagiakannya dan juga para hadirin. Jadi, dia diam-diam berdiskusi dengan pihak tokok untuk mengganti warna gaunku.Siapa sangka, begitu mengeklik “pesananku”, ternyata selama setengah tahun terakhir, setiap hadiah yang dia belikan selalu dibeli dua set.Satu set diantar ke rumah lamaku, kemudian satu set lagi diantar ke rumah kontrakanku.Satu set ditulis namaku, kemudian nama penerima satu set lagi adalah Crystal.Aku masih ingat, saat
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Comments