Share

Bab 49. Bukan Teman

Keadaan hening di meja Diva dan sahabat-sahabatnya. Sejak kedatangan Natasya Queena, dan wanita itu bergabung di meja mereka, atmosfer berbeda langsung mereka rasakan. Seandainya saja Tasya peka, tak mungkin dia mau duduk di meja yang sudah diisi tiga orang wanita itu.

Sayangnya, tidak ada kepekaan dalam dirinya membuatnya bisa duduk dengan tenang sambil memakan bubur ayam pesanannya, sementara ketiga wanita lainnya menutup rapat mulut mereka. Hanya sesekali terdengar mereka menghela napas panjang dan sedikit berat, seolah udara di sekitar mereka menipis.

Sejak dulu, di antara kedua sahabat Diva, selalu Nora menjadi yang paling galak. Jika ada yang mengganggu salah satu dari mereka, dia yang maju duluan. Bukan merasa sok jago, tetapi karena memang dia peduli pada sahabat-sahabatnya.

Seandainya saja Echa tidak melarangnya dengan memasang tampang memelas habis-habisan, pasti Tasya akan dihajar olehnya. Selain itu, dia tak ingin membuat masalah di warung ini. Bisa-bisa semua pelanggan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status