Share

Bab 48. Bubur Ayam

"Tante Barbara?" ulang Diva dengan alis berkerut.

Echa mengangguk. "Lo ingat, nggak, sama nyokapnya Juna, Va?" tanyanya. "Dia sayang banget sama lo. Gue sampai-sampai iri liat tas limited edition yang lo punya." Salah satu kenangan sebelas tahun lalu yang masih diingatnya. Diva memiliki banyak sekali barang-barang branded hadiah dari mamanya Juna, barang yang nyaris semuanya tidak dijual di sini. Tak mungkin dia mendapatkan. barang seperti itu sementara tidak di jual di dekatnya. Orang tuanya juga tidak sedang ada urusan ke luar negeri. Sekali waktu mereka ke luar, barang yang diinginkannya sudah tak lagi dijual, sudah habis dan tidak diproduksi lagi. Bukankah itu sangat menyebalkan?

Diva mencoba untuk memutar ingatannya. Siapa tahu ingatan tentang ibunya Juna ada tertinggal di otaknya. Namun, dia tetap tidak menemukannya. Yang ada hanya seorang wanita berambut pirang dengan wajah yang samar. Diva meringis, kepalanya menggeleng. Dia tidak dapat mengingatnya. "Nggak ingat," jawabnya.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status