Share

Bab 39

Sontak saja Virni terlihat begitu bahagia mendengar perkataan Tante Alma, bahkan entah apa maksudnya ia meliriku sekilas setelah itu tersenyum-senyum melirik tante Alma.

"Boleh, Tante. Kapan mau datang? Nanti aku masakin makanan kesukaan Tante di rumah," sahut Virni.

"Gimana, Vin? Kapan mau ke rumah Virni?" Tante Alma bertanya pada putranya.

Tetapi Ervin malah melirikku setelah itu melirik ibunya sambil menyuapkan makanan, aku tahu Ervin sungkan padaku atau tidak enak hati makanya ia menapku seperti itu.

"Emm, nanti aku pikirin lagi deh untuk sementara mau istirahat dulu di rumah," jawab Ervin.

"Iya, Tante, nanti saja nunggu Ervin benar-benar sembuh."

"Ya sudah kalau begitu, kamu harus cepat sembuh, Vin," sahut Tante Alma.

Di sini aku merasa seperti obat nyamuk, diacuhkan dan dianggap tidak ada, jika tahu akan begini lebih baik aku tadi memaksa untuk pulang.

"Tapi orang tuaku orang biasa-biasa aja, Tante, bukan orang kaya seperti keluarga Farah," sahut Virni lagi, perempuan itu pasti
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (12)
goodnovel comment avatar
Suminah
lanjut ceritanya
goodnovel comment avatar
cafaad1302
ini cerita ga lanjut tor,?
goodnovel comment avatar
Teddy Tabrisma
kok lama skli up ny ne... capek nungguin
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status