Share

Tamat

"Hay, Vin." Aku tersenyum padanya.

Virni tersenyum manis padaku sementara Ervin terlihat canggung, padahal seharusnya biasa saja tidak perlu berekspresi seperti itu.

"Kamu mau ke mana, Rah?" Tanya Virni.

"Aku mau belanja kebutuhan, duluan ya." Aku tersenyum manis pada mereka.

"Oke."

Beberapa langkah berjalan aku kembali menoleh ke belakang dan ternyata kebetulan sekali Ervin pun sedang menoleh ke belakang hingga kami saling bertatapan beberapa detik.

Ah sudahlah, lupakan lelaki itu dan mulai hidup yang baru.

*

Sudah satu bulan aku tidak pernah bertemu dengan Ervin dan Virni, sengaja menyibukkan diri juga sengaja tidak membalas pesan darinya, aku ingin Ervin bahagia

Aku juga berencana untuk tinggal di Amerika dalam waktu satu tahun, itu pun untuk kebutuhan perusahaan, perusahaan kami akan membuka cabang di sana.

[Kenapa pesanku engga pernah dibalas? Aku punya salah]

Pesan dari Ervin, dia tidak tahu saja jika aku sedang mendamaikan hati saat ini.

[Maaf aku sibuk, Vin, ada apa emangnya]
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status