Share

Bab 38

Karena serangan dari ibunya Mas Andra bagian wajahku terdapat beberapa lebam terkena hantamannya ketika mengamuk usai persidangan Dinda kemarin.

Belum lagi kepalaku masih sering berdenyut sakit lantaran dijambak dengan kuat, entah apa yang ada dalam pikiran ibunya Mas Andra, padahal sebelumnya ia sudah minta maaf atas perlakuan anaknya tetapi kenapa sekarang ia yang malah menyerangku.

Saat ini Ervin sudah pulang ke rumah setelah beberapa minggu dirawat secara intensif di rumah sakit, tetapi ia mengatakan Satu bulan sekali harus kontrol dan juga meminum obat-obatan tertentu.

"Gimana keadaanmu sekarang, Vin?" Tanyaku, pulang dari kantor sengaja aku mampir ke rumahnya.

"Lebih baik, hanya saja aku bosan terus-menerus di rumah pengen kembali bekerja seperti biasanya."

Ia memang diberikan jatah cuti satu bulan agar operasi cangkok jantungnya sukses seratus persen.

"Sabar dong, biar badan kamu pulih juga, kalau bosen bisa nonton TV, main HP, atau main game."

"Engga ada yang asyik." Ia tersen
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status