Share

Bab 23

Nauna bukan tipikal orang yang sulit mengucap kata maaf, tapi itu tergantung kepada siapa dia harus mengucapkannya. Sekalipun dia tidak salah, jika orang itu pantas mendapatkan permintaan maaf, maka dia akan melakukannya dengan segala kerendahan hati.

Tapi, dalam hal ini, para iparnya adalah pengecualian. Ketika Dean menyuruhnya untuk meminta maaf pada mereka, dia malah bergumam dengan pelan, “Minta maaf?”

Nauna menatap orang-orang di sekitarnya satu per satu. Berbagai ekspresi tercetak di wajah mereka. Yoga dan Daniel terang-terangan tersenyum sinis. Tari dan Tika masih dengan wajah marah mereka yang menakutkan. Sedangkan Lusi dan Rudy terlihat lebih terlihat tenang.

Mereka semua seperti menunggu permintaan maaf darinya untuk kemudian menertawakannya dalam hati. Membayangkan bagaimana mereka akan merayakan keberhasilan hari ini, membuat Nauna tidak sudi meminta maaf.

Tatapannya lalu berhenti di wajah Dean. Seraut suram itu belum berubah. Mata kelam yang menatap ke arahnya masih mem
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status