Share

Keputusan

Melihat keadaan Ailen mulai resah, Arav melepas genggaman tangannya.

Terlihat bekas merah tepat di pergelangan tangan Ailen, membuat Arav merasa bersalah akibat itu.

“Ma-maaf Ailen! Aku tidak bermaksud membuat tanganmu seperti itu,” tutur Arav merasa bersalah.

Namun bukan menjawab, Ailen pergi tanpa sepatah kata pun keluar dari mulutnya. Itu tentu semakin membuat Arav merasa sangat bersalah terhadap Ailen. Bukannya mendapat penjelasan, malah menambah masalah baru lagi.

Tidak lama berlalu setelah Arav duduk lemas. Dia bermaksud meninggalkan tempat itu untuk menenangkan pikirannya. Saat berjalan, langkahnya sempat berhenti, lantaran dia melihat Riska dan Claisya ternyata melihat semua kejadian barusan itu.

Tidak ingin ada kesalahpahaman di antara mereka? Arav bermaksud menjelaskan semua sambil dia juga teringat akan Diary yang ada padanya saat ini untuk dikembalikan.

Melihat Arav yang berjalan ke arah mereka? Sontak saja, Claisya m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
ayugemasih
sudah seminggu lho gx ad update.
goodnovel comment avatar
ayugemasih
ada bagian lucu juga tryata senang bacanya
goodnovel comment avatar
Ipakputri
up up jangan terlalu lama
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status