Share

Part 19

Mobil Alvian memasuki pekarangan rumahnya dengan Alea.

Setelah mematikan mesin mobilnya, Alvian menoleh ke arah putri pertamanya dengan Jihan. Alvian tersenyum, ia mengangkat tangannya untuk mengusap rambut panjang Alea.

“Maafkan Papa, Lea, Papa belum bisa menjadi Papa yang baik untuk kamu.”

Sepertinya tidur Alea terusik. Alea mengerjap-ngerjapkan matanya.

“Eughh,” lenguh Alea.

Alvian tersenyum, Alea mirip sekali dengan Jihan, sosok perempuan yang masih Alvian cintai sampai saat ini, bahkan Mila yang sekarang menjadi istrinya belum bisa menggantikan posisi Jihan di hatinya.

“Eh, udah sampai ya, Pa?”

Alvian mengangguk, tangannya masih sibuk mengusap rambut Alea.

“Yuk turun Pa, Alea gerah pengen mandi,” ujar Alea yang merasakan tubuhnya sangat lengket oleh keringat sehabis olahraga.

Yaps, mata pelajaran terakhir di kelas Alea hari ini adalah mata pelajaran olahraga.

&l

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status