Share

Part 11

“Lho Mas Arya kok belum jalan? Mana mobilnya? Nggak pernah keliatan?” sapa tetangga ketika melihatku sedang berdiri di depan pagar menunggu taksi yang kupesan.

“Dibegal, Bu. Kemarin pas dari luar kota. Tapi lagi beli yang baru, kok. Tinggal nunggu datang!” jawabku berbohong juga sedikit menyombong.

“Astaga...Saya turut prihatin ya, Mas.”

“Terima kasih, Bu.”

“Omong-omong sudah lapor polisi belum Mas Ar?”

“Tidak perlu lah, Bu. Ribet. Mobil nggak kembali, tapi malah buang-buang waktu saya. Tidak masalah mobil saya ilang. Toh, masih bisa beli yang baru!”

“Duh! Mantap. Coba anak saya udah ada yang gede. Saya angkat mantu kamu, Mas!”

Aku membusungkan dada, merasa bangga jika dipuji tetangga seperti itu.

Lamat-lamat kulihat Siska tengah berlari-lari kecil diikuti oleh bapak-bapak komplek sambil bercengkerama juga bercanda ria. Mata para bapak terlihat menyusuri tubuh istri yang berpakaian serba pres di badan sehingga membuat siapa saja yang melihatnya terpesona karena kecantikan alami yang d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Ines Meliana
dasar benalu
goodnovel comment avatar
Sitihasanah Titi
Dasar dajjal inget tuhan luh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status