Share

Gladys Diculik

Tania terlihat begitu anggun dan cantik dengan gaun hitam selutut yang dia kenakan.

Sesekali tangan dengan jari lentiknya mengusap keringat dingin di dahi dengan tisu.

Dia begitu gugup, walaupun sebelumnya pernah tinggal serumah dengan Gladys, namun yang akan dia temui saat ini, bukanlah wanita yang sama seperti beberapa tahun yang lalu.

Matanya melirik arloji yang melingkar di pergelangan tangan kirinya.

Sementara itu, dua orang pria berkemeja hitam yang duduk di pojok ruangan, terlihat sama, tegang dan terlihat gelisah. Berkali-kali keduanya melihat ke arah pintu, untuk melihat apakah orang yang mereka tunggu telah datang.

"Maaf, saya terlambat, tadi sedikit macet soalnya." 

Sebuah suara lembut membuat Tania mendongak. Di depannya, seorang wanita cantik dengan gaun berwarna lila berdiri anggun, tangan kirinya memegang clutch warna senada dengan bajunya.

"Oh, hai ... Nona Gladys, silahkan duduk."

Tania berdiri lalu dengan sikap

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status