Share

Bab 395

Setelah hening beberapa saat, Maxime berkata, "Ah jangan, tempatnya kumuh. Kamu 'kan lagi hamil."

"Nggak apa-apa, aku bisa lihat dari jauh kok," jawab Reina.

Maxime sepertinya tidak bisa mengelak, dia pun mengiyakan.

"Oke."

Setelah itu, Maxime masuk kamar untuk ganti baju.

Sesampainya di kamarnya, dia langsung menelepon Ekki.

"Malam ini siapkan kantor kita sebagai kantor amal. Siapkan para bos dan karyawannya."

Saat ini Ekki sedang memasak untuk tunangannya. Dia hanya bisa tersenyum pahit saat mendapat tugas dari Maxime.

"Bos, apa lebih baik mengaku saja pada Nyonya? Kan nggak ada wanita yang nggak suka uang."

"Sudah lakukan saja sesuai perintahku."

Maxime tidak sedang bercanda.

Kalau Reina tahu Maxime punya banyak uang, wanita itu pasti akan langsung minta cerai.

Dia tahu betul Reina itu wanita seperti apa.

Ekki tidak punya pilihan selain meninggalkan tunangannya dan melaksanakan tugas.

Yang berhati lembut di rumah ini bukan hanya Reina, Lyann pun begitu.

Sejak Lyann mengetahui posisi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status