Share

94

"Aku nggak terima ini ... kalian pasti salah tangkap," desisnya sambil melotot ke arah polisi yang memegangi kedua tangannya.

"Bawa saja dia Pak," balasku sambil membenahi posisi Mas Farid di ranjangnya.

*

Setelah ditangkapnya wanita itu aku dan anakku beserta mas Farid hanya terdiam, kami duduk di sofa dengan segala pemikiran masing-masing. Aku merenung sambil menopang lagu sementara Handi sibuk dengan ponselnya.

"Jadi, tahu dari mana kalau dia pelakunya?" tanya Mas Farid.

"Pemuda itu mengaku dia dibayar lima belas juta untuk menabrak Papa, tadinya dia akan kabur tapi ternyata kondisi komplek perumahan ramai karena kebetulan tetangga kita sedang mengadakan syukuran kehamilan istrinya."

"Jadi Niken merencanakan untuk mencelakakanku?"

"Iya, Pa."

"Kenapa bisa begitu ya...."

"Karena dia tidak terima ditinggal Papa."

"Astaghfirullah." Mas Farid menggumam sambil mengusap wajahnya dengan keresahan yang terlihat begitu jelas di wajahnya.

"Apa yang akan kita lakukan pada wanita itu, Pa?"

"L
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status