Share

Episode 20 Pesan-pesan Rindu

            Mata ini menatap bangga rangkaian baja ringan yang berada lima meter di depan badanku. Ia terlihat ringkih dan lemah, tapi sangat kuat menghadang kerasnya angin. Badannya memang kecil kalau dibanding luasnya angkasa, tapi sanggup menjelajah ribuan jarak. Memindahkan manusia dari satu titik ke titik yang lain. Mengantar manusia menjemput dan meraih impiannya. Ya, aku bangga bekerja dengan benda ini.

            Pagi ini kujelang penerbangan rute Jakarta – Denpasar – Denpasar – Timika. Sejenak transit di Timika dan terbang lagi dari Timika ke Ujung Pandang. Tugasku akan berakhir di Jakarta. Empat hari kerja yang pasti sangat menguras tenaga. Namun, sekali lagi aku selalu bahagia.

            Semakin aku menjalani hari, semakin aku berusaha lupa dengan rindu yang makin menyiksa ini. Kujalani

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status