Share

Bab 48

Briella malah terlihat tenang. Tangannya memegang setengah buah semangka.

Semangka itu lebih besar dari kepalanya. Setelah selesai memakan daging buah semangka, dia mengambil sedotan untuk meminum airnya. Dia seperti seorang wanita bangsawan yang sedang minum teh di sore hari, lengkap dengan sikapnya yang santai dan anggun.

Gita memperhatikan sikap Briella yang tenang dan akhirnya menyadari dari mana Zayden punya sifat seperti itu.

"Kamu benar-benar cuma akan diam saja?"

"Memangnya aku harus gimana?"

"Benar juga. Apa lagi yang bisa kamu lakukan."

Lala tidak pernah menyelamatkan nyawa Pak Valerio dan dia juga tidak punya orang tua kaya seperti Davira atau latar belakang pendidikan di luar negeri. Jadi apa yang membuat Pak Valerio bersedia untuk menikahinya? Mengandalkan hubungan mereka selama lima tahun atau penderitaan tidak berperikemanusiaan yang telah dialami Lala selama bekerja dengan Valerio?

Orang-orang bisa tertarik dengan Lala hanya karena melihat kecantikan Lala. Namun, saat m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status