Share

Bab 15

Ry sedang asyik membaca komik yang baru dibelinya beberapa hari yang lalu saat Mii, adik Ruu, menghampirinya. Gadis berwajah boneka itu dengan tidak tahu malunya langsung membuka pagar rumahnya yang tertutup, kemudian duduk di sebelahnya. Lebih parah lagi, Mii ikut-ikutan memakan keripik beras yang menjadi camilan Ry saat membaca.

"Mii apa-apaan sih? Nyebelin banget." Ry mendelik kesal. Tangannya menjauhkan stoples keripik beras dari jangkauan Mii.

Mii cemberut. "Ry pelit!" sungutnya.

"Biarin!" balas Ry tak peduli. "Mii juga nggak tau malu."

Mii menatap Ry dengan mata memicing. Sinar laser keluar dari kedua belah matanya.

"Kan aku cuman minta keripik doang, nggak minta yang lain." Mii membela diri. "Aku juga kalo nggak disuruh Ruu nggak bakalan kemari," sewotnya.

Alis Ry berkerut mendengar perkataan Mii. Cepat Ry menoleh, menatap Mii yang masih cemberut saja.

"Emang Ruu ada di rumah?" tanyanya heran. "Nggak kerja ya?"

Mii mengangguk. "Ho-oh!" sahutnya. "Ruu minta aku buat manggilin
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status