Share

Akhir Sebuah Malam

Saat keinginan itu seperti air yang mengalir, maka aku hanyabutuh muaranya.

Tanganku ikut bergerak, mengikuti pergerakan Shanti yang semakinliar. Nafas mulai memburu di antara jemari ini yang bergerak membuka helai demihelai pakaiannya di bagian atas.

Di saat yang sama, aku pun berusaha membalas usapan lembut tanganShanti, hingga terdengar jelas suaranya.

“Ahhh ....”

Aku menghentikan gerakan tangan. Otakku berhasil merekam kembalidesa—han itu, seperti desa—hannya kala itu.

Tiba-tiba telapak tanganku mendorong tubuh Shanti. Menyentak lebih tepatnya.

Dia terkejut, bahkan sedikit memekik karena punggungnya terbentur dinding.

“Au, Abang ....”

Nafasku terengah-engah. Mataku nanar menatapnya.

Dia ... terlihat begitu menjijikkan.

“Maaf, aku nggak bisa.”

Amarahku memuncak seketika. Tapi tak mungkin kulampiaskan padanya. Aku tau, dia bersalah.

“Abang, maafkan aku.”

“Kenakan pakaianmu!” Perintahku.

Aku mundur beberapa langkah, lalu bersandar di dinding lemari. Beberapa saat, sambil melihatnya y
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Yuyun Yuningsih
dih santi rese,urat malu nya udah outys..tebal muka. ga layak wanita kek gini di turuti. lepas aja bang.buat apa punya isti ga berakhlak.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status