Share

Bertemu Shanti

Rena memutar bola mata, menimbang permintaanku.

“Untuk apa?” tanyanya kemudian.

“Nanti juga kamu akan tau. Urusan perempuan pastinya.”

“Emm ... oke!”

Rena menjawab seperti tidak ada beban. Dia pun berbalik danpergi.

Ternyata tidak sesulit perkiraanku mempertemukan mereka.

*

Rena menikmati perjalanan dengan santai. Kedua telinganya disumpal menggunakan earphone. Entah musik apa yang diperdengarkan melalui benda itu.Yang jelas, dia terlihat begitu asyik, hingga sesekali tangannya ikut bergerak, seperti tanpa sadar.

Aku mengamati setiap pergerakannya. Sangat lucu menurutku, hingga membuatku tersenyum.

Sudah lama aku tidak merasakan perasaan bebas seperti ini. Bersama dengan Rena, aku seperti dilempar ke masa lalu. Bebas dan tidak perlu terbebani dengan apapun itu. Sungguh, aku rindu dengan masa-masa dulu.

“Han!” Rena menepuk pundakku, membuatku berjingkrak kaget. Beruntung stir kemudi tetap kokoh dalam genggaman.

“Apaan, sih? Bikin kaget aja!” keluhku menanggapi.

“Kenapa senyum-senyum se
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status