Share

Hamil

Kezia mengepalkan tangannya karena melihat perdebatan kedua orangtuanya dari arah kejauhan.

Baru kali ini dia melihat Ricko tampak murka pada mamanya karena membahas tentang Cinta, sebelumnya Ricko tak pernah bersikap seperti itu.

Cinta, dia senang karena selama beberapa hari ini wanita itu tidak pulang. Kezia malah berharap kalau Cinta tidak akan pernah kembali lagi, dengan begitu, dia bisa mengambil semua hak yang ada pada Cinta.

"Sebentar lagi aku akan menyingkirkan kamu, Cinta. Nikmatilah kehancuranmu itu," desis Kezia dengan sorot mata tajam.

Dia harus melakukannya sekarang, memulai untuk membuat drama bahwa saat ini dia tengah hamil anak Sabda. Lagi-lagi wanita itu tersenyum licik, dia sangat tidak sabar menanti raut wajah Cinta yang begitu menyedihkan.

Ponsel Kezia seketika berdering, dahinya mengernyit heran karena nama Farel yang tertera dilayar ponselnya.

'Bukankah aku sudah menyuruh Dika untuk menjauhiku dari pria itu?' batin Kezi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status