Share

Waktu Itu

Rahang Khumaira beradu keras. Tatapan kebencian menyoroti sahabat yang kini telah tega berkhianat. Ia kembali teringat waktu ketika lisannya menceritakan tentang kekurangan suaminya kepada Sesil dengan harapan bisa melegakan beban hidupnya walau secuil.

“Sil, sebenarnya aku punya rahasia yang terasa berat kalau kusimpan sendiri,” ujar Khumaira kala itu.

“Cerita aja, biar kamu lega, Khuma. Nggak perlu ragu, kayak sama siapa aja sih. Aku juga sering cerita sama kamu kan? Tapi, memang sih, aku belum bisa menceritakan lelaki yang bikin aku berdebar sama kamu. Nanti saja, kalau waktunya udah tepat,” jawab Sesil sambil nyengir.

“Jadi, kapan dong? Masa sejak pertama ngomong sampai saat ini kamu masih merahasiakannya.” Khumaira malah fokus pada cerita Sesil tentang lelaki idamannya.

“Dia masih milik orang lain. Nggak pantas kalau aku ngomongnya sekarang kan, Ma? Makanya, aku menunggu waktu yang tepat saja nanti.”

Khumaira agak terkejut mendapati sahabat dekatnya menyukai lelaki yang katanya s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yati Syahira
sama "licik khuma pergi percuma bertahan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status