Share

16 - Ngidam

16 - Ngidam

Mereka menjalan kehidupannya dengan ceria, seperti malam ini ketiganya menonton acara komedi yang membuat tertawa terbahak-bagida

"Ahhhh, mukanya kaya badut," ucap Afnan memegang perutnya yang sakit karena terlalu lama tertawa.

"Hahahaha, iya Mbak, lucu!" seru Nayla, wanita itu mulai memanggil Afnan dengan sebutan Mbak karena teguran dari Ibunda Afnan.

"Sudah ah, ini udah mau jam sebelas malam. Ayo tidur," ajak Arga mematikan televisi dan menarik kedua istrinya.

Mereka melangkah beriringan saat sudah sampai ke kamar Nayla semuanya berhenti, Arga memegang kedua belah pipi istri keduanya dan mengecup keningnya beberapa detik.

"Selamat tidur bidadariku, jangan lupa mimpiin aku ya," kata itu terlontar dari bibir tebalnya, mereka selalu bergantian mengantar tidur sesuai jadwal yang sudah ditentukan.

"Iya Mas," sahut Nayla tersenyum tipis.

"Selamat tidur chubby," ucap Afnan mencubit pipi adik madunya.

"Ihhhh, sakit Mbak," r

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status