Share

Aku Sedang Sibuk Bermain

Dewa turun tangga dengan bersungut-sungut. Mulai merasa frustasi menunggu kabar dari Dareen. Entah, apa rencananya kali ini akan berhasil?

"Sial! Dia memang sengaja mempernainkanku! Katanya mau transfer tapi malah tak ada kabarnya sampai pagi," ucap pria yang kakinya menapaki anak-anak tangga.

Pria yang selalu berpakaian rapi itu tengah menuju lantai bawah. Untuk menemui Nenek yang selama ini terlihat berpihak pada Dareen.

"Yah jelas saja ibu tua itu lebih berpihak pada Dareen, pria kaya yang memiliki segalanya. Bukan Dewa yang hanya rakyat jelata," gumamnya kesal.

Saat kakinya baru saja menjejak di lantai bawah, matanya menangkap sosok Qinara yang tengah menenangkan Mamanya. Wanita paruh baya itu seperti tengah menangis kehilangan sesuatu.

"Ada apa?" tanya Dewa penasaran.

Bukannya menjawab Qinara melirik pria itu dengan kesal. Mamanya tak peduli, pada keberadaan Dewa. Pria yang sejak awal tak ia sukai.

Miranti lebih sibuk memikirkan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status