Share

SARGIO
SARGIO
Penulis: Fitafyy

SARGIO.

Suara petir berkecamuk diiringi derasnya air hujan yang turun. Sesaat cahaya petir itu menyinari gelapnya langit malam dengan gumpalan awan hitam yang menutupi bintang dan juga bulan.

Bantingan barang serta isak tangis dan juga jeritan menjadi satu dikala itu, di sebuah rumah yang begitu megah dan mewah.

"Kamu bener-bener tega!" jerit Aleta pada suaminya.

"Kenapa? Saya tidak cinta sama kamu!" ucap Juna sang suami.

"Terus selama ini apa? Hah!" 

"Saya tidak pernah cinta sama kamu!"

Lantas apa selama ini? Mereka sudah memiliki dua anak tetapi suaminya itu berkata tidak mencintainya, yah hanya karena seorang wanita yang kini tengah berdiri di samping lelaki tersebut. Tersenyum senang menonton pertengkaran antara mereka.

Dulu mereka menikah karena perjodohan konyol yang dilakukan kedua orang tuanya. Memang sesuatu yang dipaksakan itu hasilnya tidak akan baik. 

"Saya mau kita cerai!" pekik Aleta.

"Dengan senang hati," ujar Juna tersenyum.

"Kenapa nggak dari dulu aja sih, Mba?" tanya seorang wanita yang berdiri di samping Juna.

"Dasar wanita jalang!!" gertak Aleta murka.

Plak!

Sebuah tamparan mengenai pipi Aleta.

"Papah! Stoop!" teriak seorang gadis berseragam putih biru, berlari menghampiri Aleta dengan seragamnya yang sedikit basah akibat terkena percikan air hujan.

"Salsa kecewa sama papah!" lirih Salsa air matanya turun begitu saja. Sorot matanya menunjukan kekecewaan yang amat dalam, lelaki yang selalu dia bangga-banggakan di depan semua teman-temannya karena begitu menyayangi dirinya dan selalu ada untuk keluarga, seorang Ayah yang begitu istimewa,  yang katanya cinta pertama seorang anak perempuan tetapi kini menjadi patah hati pertamanya.

Rasanya hati seakan teriris dikala Aleta  mendengar permohonan Salsa yang terus menerus, agar Ayahnya itu tidak kasar dan bisa kembali seperti dulu sambil berlutut di hadapan Juna air mata Salsa banjir begitu saja. Aleta yang tidak kuat melihat semuanya pun berlari keluar rumah. Salsa yang melihatnya pergi pun langsung segera mengejar Aleta.

"Arkan lebih kecewa sama papah!!" pria dengan balutan seragam putih biru itu menghampiri Juna dengan amarah yang begitu memuncak, sedari tadi dia sudah melihat perlakuan Ayahnya terhadap Mamah dan Kakaknya. Alih-alih melawan Arkan justru tidak bisa berbuat apa-apa dia hanya bocah berusia 14 tahun yang belum bisa melakukan apapun. Setelah mengatakan itu Arkan langsung berlari keluar untuk mengejar Aleta dan juga Salsa.

Derasnya air hujan yang mengguyur membuat Aleta tidak mendengar teriakan Salsa yang terus memanggilnya, Aleta terus berlari di tengah-tengah jalan yang lenggang akan kendaraan. 

"Mamah stop!" teriak Salsa, saat Mamahnya terus berlari. 

Tin!

Tin!!

Samar-samar terdengar kelakson mobil dari arah depan. 

"MAMAH AWAS!!!" teriak Salsa dikala mobil sudah berada di depan Aleta tanpa adanya lampu yang menyinari jalanan serta lampu mobil yang tidak menyala membuat mobil tersebut menghantam Aleta dan membuatnya terpental cukup jauh, lalu mobil tersebut masuk ke dalam jurang yang berada di dekat sana begitu juga Aleta yang terseret jauh dan terpental ntah ke mana.

"Mamah!!!" 

Saat itu juga, detik itu juga semuanya hancur, tidak ada lagi kebahagiaan, rasanya suram semua terlihat biasa saja. Kebahagiaan itu telah hilang bersama turunnya hujan yang begitu deras. Hilang, hanyut terbawa air yang terus turun membasahi bumi.

Salsabila Aurelia Dierja

Seorang gadis cantik yang selalu berpenampilan sederhana, memiliki banyak teman, humble, gadis itu kini menjadi pribadi yang dewasa, berusaha melupakan semuanya, berusaha memaafkan dan berusaha mengikhlaskan. Namun, rasa kecewa itu masih terus menghantuinya. 

Salsa takut ... Salsa takut jika nanti nasibnya akan seperti mamahnya, dikhianati, disakiti dan ditinggalkan. Banyak hati yang selalu memintanya untuk singgah. Namun, Salsa tidak bisa. 

Menutup hati adalah salah satu cara Salsa untuk mengurangi beban hidupnya, tidak ingin ambil resiko untuk merasakan jatuh cinta karena patah hati sangat menyakitkan, dan Salsa harap dia hanya merasakannya sekali dikala itu Ayahnya adalah cinta pertamanya dan kini menjadi patah hati pertamanya serta penyebab hancurnya semua harapan.

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status