Share

16. Kedatangan tamu

"Ji, kamu ini dari mana saja? Pergi pagi pulang malam," sambut Bu Wati pada putri semata wayangnya. Semenjak ia pulang dari tempat Ki Ageng. Kelakuan Jihan semakin menjadi. Iya, tanpa sepengetahuan ibu dan juga kakaknya. Jihan berhubungan dengan beberapa orang pria hanya untuk mencari keuntungan untuk dirinya sendiri. Hanya untuk kesenangan dan bersenang-senang saja.

"Biasa lah, Bu. Namanya juga anak muda. Kaya ibu dulu gak pernah muda saja," celetuk Jihan membantah ucapan dari ibunya.

Jihan menyelonong masuk begitu saja meninggalkan ibunya.

"Kamu itu anak gadis. Gak pantas tiap hari keluar rumah dan pulang kalau hari sudah gelap," sahut Jimmy yang baru saja muncul dari arah dapurnya. Keduanya berpapasan di depan kamar yang ditempati oleh Jihan.

"Kalian itu sama saja. Kalau aku gak kaya gini mana bisa kita semua bisa makan enak setiap hari. Kamu, Mas mana bisa diandalkan. Kamu saja bisanya mengandalkan mbak Sekar. Sekarang, mbak Sekar sudah pergi. Mana ada keuangan yang bisa kita hara
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status