Share

BIMASAKTI

"Anggi dari mana sih?" Ujar Mawar senewon pada Anggi.  Diikuti pandangan dari semua anak dikelasnya. 

"Sorry, tadi ada urusan bentar" 

"Emank urusannya penting banget?"

"Maaf Bim"

"Kalo mau ibadah di masjid, ingat sikon dulu. Kita itu lagi diburu buru" Bulan mencoba menambahi. 

"Diem lu Lan. Lu juga sama aja tukang telat! Cuma gara gara lu anak istimewa aja gak ada yang nyerca lu" Bima kemudian menatap Anggi

 "jadi orang harusnya tau diri. Bisa tanggung jawab sedikitlah. Kalo lu gak punya otak. Paling gak bisa tanggung jawab" 

 

"Maaf Bim" 

"Yaudah cepet. . ,Besok lu bantu gue buat finishing akhir"

"Hah?"

"Hah heh hah heh.. kerja!!"

Anggi dengan cepat berlari menghampiri Mawar dan kawan kawannya. Revi menatap sewot ke arah Mawar. 

"Lu sii war... Lu tau kan dari tadi si Bima lagi up..."

"Up?"

"Maksudnya badmood, up ditambahin"

"Ya sorry... Gue kan kesel. Anggi akhir akhir makin sering ngilang.... lu kemana sih nggi? Lu ikut kajian aliran sesat ya?"

"Hah? Enggaklah"

"Jangan jangan Anggi dah punya pacar ya..." 

"Hah? Apaan sih!"

Semua kembali menatap Anggi karena intonasi tingginya yang sempurna mengema di auditorium. 

"Kalian ya!! Bisa gak sih gak banyakkk bacotnya.  Bacot muluk yang ada!! Otak gak dipakek tapi bacot muluk!!!"

"Sabarr Bim"

"Anjing.. gue gak peduli ya ... Cewek apa cowok. Awas aja kalo masih ada yang bacot dan gak kerja!! Anjing semuanya emank!!" 

Semua dengan seketika terdiam atas kemarahan Bima, mereka semua bahkan sama sekali gak berbicara hingga waktu tugas mereka selesai. 

Bima memang gak sejahat Elang, tapi dia lebih kejam saat moodnya buruk. Gak peduli kamu wanita atau pria, dia bahkan mungkin bisa meninjumu saat kamu gak menurutinya. 

Bima menatap pangung yang hampir 80 persen selesai. 

Diikuti Mawar dan yang lain. 

"Indah ya" celetuk Mawar ke Anggi 

"Gue gak pernah nyangka sih bisa buat kayak gini" 

Anggi menatap Bima sekali lagi , ia melihat senyum tipis yang sangat jarang lelaki itu tunjukkan. Anggi menatap kagum pria itu untuk pertama kali, karena bahkan dari kelas satu dia tak pernah tersenyum. Dan sekarang dia tersenyum, dengan wajahnya yang super tampan. 

Mawar melirik sahabatnya, yang fokus ke Bima dan rasa bangganya. Ia menyenggol tubuh Anggi dengan lengannya

 "Jangan diliatin terus, nanti naksir. Sakit hati yang ada" 

 

Anggi menatap Mawar "Enggaklah, cewek tuh gak boleh punya perasaan sebelum dia halal"

"Tapi perasaan kan gak bisa diatur" bantah Mawar.

 

"Iyasi"

"Yang penting jangan sampe naksir sama Elang atau Bima aja. Di noted tuh" 

"Naksir juga kita siapa, kayaknya juga gak bakal diakui sama mereka" sambung Revi. 

"Kita bukan bulan oy. sadar .. bulan aja masih disakiti" sambung mawar. 

Sementara Anggi hanya terdiam. Berfikir ulang tentang perasaan yang sejujurnya mulai tumbuh karena perlakuan Elang selama 6 bulan bersamanya. Rasanya tidak ada rasa sakit yang ditinggalkan oleh lelaki itu. Meski jelas, ada beberapa rasa cemburu yang dia mainkan bersama Bulan. Tapi itu normalkan, karena hatinya mulai tumbuh atas nama lelaki itu. 

"Tapi kalo mereka naksir kita?" Tiga gadis tukang gosip sekolah itu menoleh serempak. 

"Mustahil" ucap mereka serempak. 

"Kita siapa bisa ditaksir sama mereka nggiii" Revi menjelaskan dengan intonasinya yang meninggi.

"Iyaa..." 

"Kalo sampek itu kejadian gimana?"

"Ya fiks paling cuma dimainin" jelas melati. 

"Ibaratnya ya... Elang udah sama Bulan, lah iya naksir sama kita yg gak good looking ini. Paling pelampiasan rasa penasaran aja.."

"Bethul bethul"

Anggi diam, semburat rasa kecewa nampak diwajahnya. 

"Ta-pi Kamila? Dia kan anak biasa kayak kita" Anggi masih mencoba melawan. 

"Ya iya... Manknya dia berakhir disini" Ucap Mawar. 

"Udah ahh jangan ngomongin Kamila. Gue merinding jadinya" 

"Iya, Jangan ngomongin dia. Kasian tau .."

"Gosssip teruuus" seru Bima, serentak 4 gadis itu berbalik berlari kecil keluar dari Auditorium sebelum Bima menunjukkan wajah gaharnya. 

"Gila tuh Bima kalo ngamuk, ngelebihin setan" 

"Rajanya Setan" 

Melati melihat ke sisi kanan dan kiri. Seseorang yang ada disampingnya sekarang gak ada untuk ke sekian kalinya. "Anggi Keman lagi iih?" 

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status