Share

OKSIGEN

"Gue tau lu emank gak suka di samping gue. Tapi gausah keliatan banget begitu" 

Anggi hanya menatap Bimasakti, bibirnya sedikit ia naikkan sebagai respon apa yang cowok itu katakan padanya. "Enggak"

"Enggak apa?! Enggak salah!?" Anggi masih menatap lelaki itu, ia gak habis pikir bagaimana Bimasakti bisa terus-terusan memiliki nada dan tampang yang selalu galak dihadapan orang lain. Apa Bimasakti gak pernah tertawa atau sekali kali lelah dengan sikap galaknya itu. 

"Lu itu gak pernah senyum ya?"

Wajah bima mendadak bingung, ia hanya bisa merespon dengan kata "Hah?" 

"Lu itu gak pernah senyum?!!" Anggi kini mengulangi lagi dengan nada yang ia naikkan. 

"Lu berani teriak teriak ke gue!!"

"Sorry!! Habis.. lu Hah, gue kirain gak denger"

"Emank gue budek!"

"Oke oke. Gue yang salah. Bima memang selalu benar. Anak istimewa selalu benar. Enaknya jadi anak orang kaya ya bim"

Bima diam sesaat, i

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status