Share

72. Ujian Cinta

"Baba, besok-besok kita main ice skating lagi seru, Baba,” ujar Sydney seperti biasa dengan semangat yang overdosis.

"Ah tidak lah kamu jatuh terus," ucap David. Setelah makan malam, keluarga bahagia itu pergi untuk mengajak Sydney yang sudah cerewet sepanjang hari bermain ice skating.

"Licin, Baba sangat sulit mengendalikan diri."

"Oleh karena itu, Sydney. Kan sudah dikatakan untuk selalu bergandengan dengan Baba tapi Sydney melepaskan diri." David pura-pura marah dengan anaknya tapi bukannya takut Sydney malah tertawa. Bocah itu tetap ceria seperti biasanya. Meliihat semangat Sydney semua rasa capek juga melayang entah ke mana.

"Kenapa malah tertawa, Baba sedang mengingatkan kamu, bukan?"

"Iya, tapi melihat lipatan jidat yang terbentuk di dahi Baba lucu seperti Opa, hahaha. Seperti ini ni. Hahaha...." Sydney mencontohkam dahi Babanya yang tadi mengerut hingga terdapat beberapa lipatan di sana. Verena hanya menahan tawanya. David menghela napas lalu menormalkan dahinya hin
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Poni
Kelsea barbar bgt yah
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status