Share

ADA SI PENGKHIANAT

Para pegawai bagian bersih-bersih telah kembali ke mansion. Tiba-tiba salah seorang bodyguard berlari dari halaman menghampiri Septa.

"Ada yang darurat?"tanya Septa memandang bodyguard dengan ekspresi heran.

"Barusan di pos jaga dapat lemparan batu berisi surat ancaman, Nyonya," balas bodyguard.

"Ancaman apa?"

"Serahkan William atau diledakkan?" Bodyguard langsung mengulurkan batu beserta surat kaleng berisi ancaman.

"Batu sebesar ini?"tanya Septa sembari mengamati batu dalam genggamannya.

"Iya, Nyonya.

"Dia lewat mana lemparnya?"

"Kayaknya dari atas pohon yang ada di sebelah gerbang, Nyonya."

Septa mengangguk mendengar penjelasan bodyguard. Wanita ini lalu segera menghubungi polisi untuk melaporkan ancaman yang diterima barusan. Sementara dari luar pagar masih terdengar kekacauan yang dilakukan para anggota mafia.

"Silakan balik ke depan! Sebentar lagi polisi datang," pinta Septa kepada bodyguard.

"Baik, Nyonya. Permisi." Pria berbadan kekar tersebut gegas berlari menuju ke pos jaga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status