Share

36. SUAMI YANG LAGI PUSING

Sarapan bersama dengan kehadiran Ruth pagi itu, membuat suasana hati Hizkia sedikit membaik. Ruth masih belum banyak bicara, tetapi senyum tidak lepas dari bibirnya.

Senyum untuk Elkana dan Endang, bahkan pada Ratmi dan Riyem juga mendapat senyuman itu. Sayangnya, pada Hizkia masih saja ditahan, yang lain tidak menyadarinya.

Pria itu gerah, ia merasa seperti sejenis tikus yang menjijikkan dipandang sepasang mata indah itu. Ohh! Tanpa sadar Hizkia menekan sendok ke piring dengan agak kasar hingga dentingnya begitu nyaring terdengar.

"Kenapa, Papa El?" tanya Endang menoleh pada anaknya.

Hizkia berdehem untuk menormalkan dirinya kembali, "Tidak, Ma. Tidak ada masalah," ujarnya melirik sekilas Ruth yang fokus pada aktivitas makannya.

Dalam kesempatan itu, Endang kembali menyampaikan akan kembali ke Medan besok karena mendapat jadwal mentoring dari istri pekerja perkebunan sawit milik

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status