Share

39. AMUKAN ENDANG

Endang mendengar penuturan menantunya lantas berdiri kemudian berlalu lalang, kepanikan tersirat jelas di wajah cantik yang mulai menua.

"Mama El yakin? Maaf! Mama ingin memastikan saja," ujar Endang setelahnya. Ia buru-buru menyampaikan maksud sebelum Ruth salah paham pada kalimatnya.

Ruth mendongak, "Iya Ma. Hubungan mereka tidak pernah berakhir."

Ia telah memutuskan berterus terang pada mama mertua agar kelak bila terjadi perpisahan, bukan karena alasan yang dibuat-buat.

Nenek Elkana menjadi tidak sabar. Ia keluar kamar mencari anaknya untuk mengetahui kebenaran akan informasi yang baru saja diperoleh dari menantunya.

Endang menengok Hizkia ke kamar anaknya, yang dicari tidak ditemukan. Lalu, ia mencari ke ruang kerja barulah menemukan Hizkia tengah membongkar berkas dari dalam lemari. 

"Papa El!" Endang masuk tanpa banyak kata dengan suara tegas. Hizkia terperanjat di tempat.

"Eh, Mama," ujar Hizkia setelah membalik tubuhnya

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status