Share

Bab 54- Terbakar Api Cemburu

“Tapi ini beda Ma. meraka makan berdua, di mobil berdua, berjalan berdua, nah sekarang dia bertamu kerumah cewek itu, dan dirumah itu hanya ada mereka berdua. Mau ngapain coba?” aku semakin suudzon.

“Sudah. Jangan membayangkan yang tidak-tidak, kalau kamu curiga pergi saja temui dia disana!” teriak Mama. Mama akhirnya terbawa emosi juga.

“Ini lokasinya. Pergi sana biar hatimu puas.” tantang Mama.

Untung aku punya Mama pintar, saat Bang Kay menerima telepon Mama mengaktifkan pencarian lokasi. Bahkan ternyata Mama merekam panggilan video call tadi.

“Itu sudah Mama kirim lokasi dan rekaman panggilan tadi. Sana pergi! Jangan menangis disini, Ayah sedang sakit, nanti Mama marah.” Mama mengultimatum.

Aku bangkit memeluk Mama, ku ucapkan terimakasih atas kejeniusan Mama. ku cium pipi Mama berulang-ulang.

“Terimakasih Ma. Maya berangkat sekarang Ma.” Aku bersemangat. Sudah terbayang dibenakku bagaimana nanti aku akan menghajar gadis
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status