Share

Bab 6 - MENCARI MAHAR

“Ini Bang, ambil emasnya dan jual besok ya Sayang.” ucapku menawarkan kotak perhiasanku.

“Itu emasmu Sayang, biar sajalah Abang usahakan sendiri. Kalau bisa Abang minjam sama Bapak.”

“No, no, no. Pokoknya emas ini udah Adek kasih ke Abang. Terserah mau Abang gunakan buat apa. Mau nutupin kekurangan uang buat beli kucingpun Engga apa-apa deh Bang. Bagiku, Mas sesungguhnya itu ya kamu.” ucapku memaksa namun dengan nada manja.

“Tapi kan Yang … ga usah Sayang.” ucap Bang Kay bersih keras menolak. Aku jadi curiga apa ada hal lain yang mungkin dia tutupi. Harusnya kan Suami senang kalau istrinya menolong perjuangan suaminya. Tapi ini kok seolah-olah Bang Kay ingin mengulur waktu 5 bulan lagi.”

“Ga ada tapi- tapi ya Sayang, pokoknya jual aja besok emas itu terus kita ke kota cari kucing Persia, terus Abang harus segera hamilin Maya!”ucapku menegaskan.

"Sayang ... jangan keras kepala. Nanti setelah beli kucing Persia kamunya nangis, sedih kehilangan emasnya." Bang Kay masih bersih keras.

"Ban
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status